oleh: SAPARDI DJOKO DAMONO
saat tiada pun tiada
aku berjalan (tiada
gerakan, serasa
isyarat) Kita pun bertemu
sepasang Tiada
tersuling (tiada
gerakan, serasa
nikmat): Sepi meninggi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
tempat kuruahkan kerinduan, mengais hikmah yang tercecer di tiap jeda kehidupan, dan memaknainya...
About Me
- Diana
- seorang ibu rumah tangga, 1 suami, 2 junior yang oke punya, punya seabrek kesibukan dan angan-angan. Cita-cita tertinggi: masuk surga bareng keluarga :)
Blog Archive
-
▼
2008
(156)
-
▼
November
(21)
- ENAM PERSOALAN HIDUP
- PESONA LAIN SINGAPURA
- LIRIK LAGU CINTA? BOMBASTIS MAN!
- SANG PEMBELI CINTA/PERSAHABATAN...
- PELAJARAN DARI IBRAHIM...
- DI ATAS BATU
- CAHAYA DI ATAS CAHAYA...
- KEUTAMAAN TAHAJJUD
- RENUNGAN INDAH
- 10 LUBANG BIOPORI DI RUMAHKU...
- DALAM BUS
- DELAYED IMPOSSIBILITY!
- SLIDING WITH STYLE
- SEBUAH TAMAN SORE HARI
- KASIH SAYANG TERAKHIR...
- NAMA PASARAN? NASIB NASIB…
- DALAM DOA: II
- INTERPRETER EH...
- TERBANG BERSAMA KEHENINGAN
- SUSAH MAKAN SAAT HAJI? TENTU TIDAK!
- CERMIN
-
▼
November
(21)
2 comments:
sepi
lalu ku tulis sebait puisi..
halo mba diana... ya donk masih inget....
adu... duuu... nama ku bukan meta,,,
tapi lienda (manusiabisaberubah)...
wah...wah...salah tuh mba....
btw,,, publish puisinya sapardi juga ya....
bagus tuh
Post a Comment