Cipt. CHAIRIL ANWAR
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
juga malam akhirnya berlabuh
dan dingin pun menyebarkan kalam
seperti hujan di ujung melempar sauh
mengekalkan rindu dan cinta dalam-dalam
malam pun berganti subuh
meninggalkan kepekatan malam
pada tulang yang makin merapuh
di pandangan mata yang terus memburam
hidup adalah perjalanan malam
penuh dengan kegelapan
kau tak tahu kapan kan tenggelam
hitam adalah misteri yang kelam
penuh dengan jebakan
kau tak tahu jalan mana yang menikam
di dalam kelam
kau butuh penerang
yang bisa memberi jalan
di kegelapan malam
kau butuh penuntun
agar tak kan melangkah kaki ke jurang
hidup adalah perjalanan malam
kau tak tahu apa yang kan datang
kau tak tahu apa yang kan hilang
kau tak tahu kapan akan tenggelam
karena malam adalah penuh kegelapan
maka bersiaplah dengan bekal
seutama bekal ialah keimanan
itulah jalan penerang
seutama pakaian adalah ketakwaan
itulah pelindung badan
seutama jalan adalah jalan yang benar
untuk itulah kau butuh penunjuk jalan
bersegeralah berjalan mencari cahaya terang
karena malam kan segera beranjak siang
yang teriknya membakar kulit hingga kerontang
(Aahh, inilah salah satu penyair favoritku semenjak masa sekolah dulu. Kata-katanya bernas, dan di usianya yang masih teramat muda, 27 tahun, dia berpulang ke rahmatullah. Acapkali kuhayati, rasanya kala seusianya, pencarianku terhadap hidup dan seluk-beluknya belum lagi sedalam permenungan seorang Chairil Anwar, bahkan mungkin masih sebatas hura-hura, atau tidak sempat merenung karena ditempa lika-liku hidup teramat keras...)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
ah ... puisinya ... sampai susah mencari kata-kata yang tepat tuk melukiskannya .. dashyat sekaligus indah sekaligus dalam sekaligus bermakna ... ?
chairil anwar yach dia yang menciptakan karya seperti marssman.....bgitu kntal bahasanya...begitu lugas kta2nya.tapi beribu makna pula.........dalam.....dalam skali perasaan yang terkandung didlm puisinya......
Post a Comment