Friday, February 15, 2008

TOTTO CHAN...

Bagaimana reaksi Anda menghadapi anak yang seenaknya memanggil pengamen untuk berdendang kala tengah pelajaran? Atau sanggupkah Anda mendengar nano-nano kisah si anak dan duduk tenang mendengarkannya tanpa berkeluh-kesah selama 4 jam? Kalau itupun belum cukup memunculkan rasa tak berdaya pada diri Anda, coba bayangkan apa yang Anda lakukan menyaksikan seorang anak asyik mengaduk-aduk pembuangan WC untuk mencari dompet mungilnya yang meluncur mulus masuk lubang WC saat BAK?

Yang terbayang di benak Anda kemungkinan besar adalah memarahinya bukan? Banyak mendesah dan bolak-balik melirik jam? Mungkin juga alam pikiran kita lanagsung 'keriting' hingga perlu cepat-cepat di-rebonding? Hm, tampaknya kita perlu belajar banyak dari pak Sosaku Kobayashi, kepsek Sd Tomoe, Jepang, ketika menghadapi aneka tingkah-polah Totto Chan, sang murid baru pindahan, atau tepatnya, yang dipaksa keluar dari sekolah lama akibat perilakunya yang 'ajaib' tadi.

Membaca buku ini -- diterbitkan Gramedia, sebelumnya oleh penerbit kecil -- aku seolah disadarkan betapa pak Sosaku punya kadar kesabaran berlipat ganda, bahkan untuk adegan mengaduk-aduk isi pembuangan WC, beliau cukup berkomentar,"nanti dirapikan kembali ya?" sambil berlalu. Waah, mana mungkin begitu? Paling tidak kita akan mengawasi dengan penuh selidik, barangkali, apakah dia benar menepati janjinya merapikan hasil adukannya tadi? Eits, jangan sewot dulu dong hehe...

Menyimak kisah-kisah nyata yang dituturkan Tetsuko Kuroyanagi saat dia bersekolah dasar di SD Tomoe, kita seperti dihadapkan oleh banyak cita rasa model pendidikan Jepang, yang sedikit banyak nyaris sama dengan di Indonesia. ingat kan waktu kecil dulu ada saja guru 'killer' yang galak dan seolah tanpa kompromi dengan sifat anak-anak yang aneh bin ajaib seperti Totto? Nah di sekolah Totto yang lama, friksi yang kian tajam antara Totto vs guru akhirnya tak terelakkan sehingga mengakibatkan murid sejenis Totto harus angkat kaki.

Pada akhirnya, aneka kegembiraan, ragam life-skill untuk anak-anak kita, juga contoh kesabaran guru dan kepsek SD Tomoe semoga bisa menginspirasi kita semua... Beli yuk, insya Allah buku bagus nih, well-recommended!! Waspadalah eh... percayalah!!

2 comments:

zuki said...

bukunya ada ... cuma bacanya ... hmmm ... banyak bener buku di rumah, sampe bingung yang mana yang harus dibaca duluan ... :-P

Anonymous said...

Tak kunjung bosan rasanya, baca buku itu. Ketika baru baca (lagi), terinspirasi lagi. Tapi... buku-buku bagus lainnya sudah masuk daftar antrian untuk dibaca juga. ;)