Friday, August 29, 2008

SADARILAH, HIDUP ADALAH ANUGERAH!

(penulis: anonim)

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia .
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.
Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

*Hidup adalah anugerah*
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak,
tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyupir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MASA HIDUP ITU SINGKAT SAJA, DAN MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI

"bukakan pintu maaf untuk tiap bulir kekhilafan kami, semoga puasa Ramadhan kali ini membawa keberkahan, sikap tawadhu, dan kelapangan hati sepanjang sisa usia kita, amin..."

5 comments:

Diah Utami said...

Kadangkala kita memang masih lupa. Harus selalu ada 'reminder' semacam ini untuk dibaca ulang, mengingatkan kita kembali. Terima kasih, mbak Diana, karena telah mengingatkan sebelum langkah terlanjur salah.

Anonymous said...

cesssssssss.....
gitu bunyinya kali kalu pas mampir di blog ini, kayak ladang gersang trus ketetesan embun suejuuuk. :)
makasi tulisannya ngingetin

Arya Pradana Nurtrianto said...

Filosofi Band Muncul dengan "Lady Rocker" Berjilbab


Jakarta (ANTARA News) - Berbeda dari dua seniornya, Nicky Astria dan Mel Shandy, yang mengenakan jilbab setelah jarang tampil di dunia pertunjukan dan industri musik Tanah Air, Mizna justru tampil berjilbab sejak awal karirnya.

"Saya ingin tunjukkan bahwa perempuan berjilbab juga bisa (tampil)," kata vokalis band Filosofi tersebut usai konser mini peluncuran album debut "Anugerah Kehidupan" di HardRock Cafe Jakarta, Rabu.

Kendati penampilan sang vokalis memancing dugaan Filosofi band adalah pengusung genre musik pop relijius, band yang beranggotakan Mizna, Arya (gitar), Rangga (bas) dan Ancha (dram, perkusi) tersebut ternyata memainkan musik dan lagu populer karya mereka sendiri.

Menurut Kiki, produser eksekutif album Anugerah Kehidupan, anggapan demikian memang ada tetapi anak-anak asuhnya itu seperti anak band pop-rock lainnya.

Ia mengaku mengenal orang tua kakak beradik Arya dan Rangga. Belakangan, ketika sempat mendengarkan band Filosofi latihan di studio, dirinya tertarik dan langsung menawarkan untuk rekaman.

Untuk album perdananya, Filosofi mengandalkan lagu berjudul Sadarilah, Ayah Bunda, Elegi Dua Sisi, Seindah Dunia, dan Akankah Kita Bersama.

Seluruhnya bertema cinta, kecuali Ayah Bunda yang liriknya mengagungkan kasih saya orang tua kepada anak-anaknya.

Sebelum ke dapur rekaman, band Filosofi pernah meraih sejumlah prestasi termasuk salah satu yang masuk daftar 20 Besar seleksi band untuk mengisi album kompilasi Radio Kampus Universitas Budi Luhur, Ciledug, Tangerang, Banten tahun 2003.

Bicara pengalaman manggung, band ini sudah mengikuti cukup banyak kompetsi, di antaranya Festival Musik Se-Jakarta dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, Pentas Seni Kreativitas Universitas Indonesia, dan Asian Beat yang digelar Yamaha Musik Wisma Relasi Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Semua dilakukan pada 2003.

"Tapi waktu itu vokalisnya bukan Mizna. Dia dan Ancha bergabung belakangan," kata Arya.

Jadi sekarang muncul dengan wajah baru?

"Ya begitulah," jawab sang gitaris dan sekaligus pendiri band Filsofi tersebut sambil tertawa.(*)

Arya Pradana Nurtrianto said...

Kata Pengantar

Unik, enerjik, sederhana dan membawa manfaat. Itulah kalimat yang berusaha diwujudkan oleh Filosofi dalam perjalanannya untuk mencapai segala cita-citanya dalam kehidupan bermusik. Walaupun mempunyai visi untuk menjadi sebuah band yang dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat dengan segala kesederhanannya, Filosofi tidak lantas melupakan begitu saja misi yang diembannya yaitu menjadikan musik sebagai media untuk menyampaikan segala aspirasinya dengan harapan semua karyanya dapat bermanfaat dan dapat merubah semua pikiran negatif yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini jugalah yang selalu mengingatkan Filosofi untuk setiap waktu mengintrospeksi diri.
Melalui album perdananya yang berjudul “Anugerah Kehidupan” dengan “single hit”nya yang berjudul “Sadarilah” serta lagu-lagu lainnya seperti “Akankah Kita Bersama” , “Seindah Dunia” “Ayah Bunda” dan “Elegi Dua Sisi”, Filosofi siap menyapa masyarakat dengan segala kesederhanaan di dalam prinsip-prinsip bermusiknya.

FILOSOFI BAND

Filosofi Band didirikan pada tanggal 22 April 2003, ide untuk membentuk sebuah band ini pertama kalinya dimotori oleh Arya ( gitaris ).

Maksud dan tujuan pembentukan Filosofi pertama kalinya adalah sebagai peserta seleksi album kompilasi salah satu mayor label industri musik di Indonesia.

Dalam perkembangannya, Filosofi tidak berhenti dan hanya puas sebagai salah satu Band peserta seleksi album kompilasi mayor label tersebut diatas, namun ingin lebih eksis dalam putaran belantika musik di Indonesia. Walaupun telah beberapa kali mengalami pergantian personel dalam perjalanannya, Filosofi tetap berusaha untuk terus berkarya dan berusaha untuk selalu menjaga keutuhan grup.

ARTI & MAKNA NAMA BAND

Filosofi mempunyai arti yang sangat erat dan dekat dengan kata filsafat yang diartikan sebagai suatu pengetahuan yang ada dalam jiwa dan bermakna sebagai suatu keyakinan atau pedoman hidup seluruh manusia untuk mengetahui segala hakikat atau makna yang ada didalam kehidupan. Dengan menggunakan kata ini sebagai nama band maka diharapkan seluruh personel dapat mengetahui tanggung jawabnya dalam kehidupan ini dan dapat pula menerapkan maknanya dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam hal bermusik. Dengan demikian para anggauta Band ini diharapkan dapat bersama-sama saling bahu membahu untuk meraih apa yang dicita-citakan dan saling menjaga keutuhan Band yang berlandaskan kejujuran didalam kekeluargaan dengan disertai kesetiaan dalam setiap langkahnya.

ALIRAN MUSIK

Masing-masing personel di Filosofi memiliki latar belakang dan ketertarikan yang berbeda terhadap pemusik-pemusik atau aliran-aliran panutannya. Ada yang berbasis pop, klasik, rock, maupun disko. Namun dengan kesepakatan bersama para personelnya, Filosofi sepakat untuk memilih aliran pop sebagai pijakannya. Oleh karena itu, karya-karya musik Filosofi tentunya akan tetap berpatokan pada aliran yang telah dipilih bersama tersebut. Meskipun sentuhan-sentuhan aransemennya sedikit banyak dipengaruhi keragaman panutan personelnya, bentuk musiknya tetap berpatokan pada aliran pop, itulah sebenarnya kekuatan Filosofi. Sebagai wujud usaha dalam pencapaian visi serta misinya, Filosofi akan terus berusaha dan berjuang dengan karya-karyanya sendiri karena bagaimanapun setiap manusia harus bangga akan karyanya dan harus berusaha untuk terus mengembangkannya. Dengan menyadari masih terdapat kekurangan dalam kreasinya, Filosofi berusaha untuk selalu berkreasi lebih baik lagi.

HOME BASE & MANAGEMENT
Nerada Estate B3 no 8, Cipayung-Ciputat, Jakarta Selatan 15411 ,
Bunda Kikie (021-93626229 / 021-93626188 / 08158752734)

PROFIL PERSONEL

ARYA (GITARIS)
Nama Lengkap : Arya Pradana Nurtrianto
Tempat/Tanggal lahir : Yogyakarta, 22 April 1985
Hobi : Traveling, membaca buku dan menulis puisi
Bergabung dengan Filosofi : 2003 (Founder)

RANGGA (BASSIS)
Nama Lengkap : Ranggadika Nurtrianto
Tempat/Tanggal lahir : Yogyakarta, 5 April 1989
Hobi : Main komputer
Bergabung dengan Filosofi : 2003 (Founder)

ANCHA ( DRUM & PERCUSI )
Nama Lengkap : Brahmantya Runtuwene
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 6 September 1986
Hobi : Makan & traveling
Bergabung dengan Filosofi : 2007

Arya Pradana Nurtrianto said...

Filosofi Band
Ajak Berpikir Positif

SATU lagi grup band baru, siap meramaikan jagat musik Indonesia Filosofi, grup tersebut, hadir di belantika musik dan langsung mengeluarkan album teranyarnya “Anugerah Kehidupan”. “Kita tentunya siap untuk bersaing dengan grup-grup yang telah terlebih dulu masuk ke dunia musik Indonesia,” ungkap pemain bas, Rangga, saat launching album perdana Filosofi di Score Ciwalk, Jln. Cihampelas Bandung, Kamis (10/7).

Filosofi yang berdiri 22 April 2003 ini beranggotakan Arya (gitar), Rangga (bas), Ancha (drum), dan Mizna (vokal) ini merupakan band yang besar melalui panggung ke panggung. Segala macam even yang ada di Jakarta ataupun di Bandung, telah dijelajahi grup ini.

“Dari panggung ke panggung sudah kita lakukan dan saat ada tawaran untuk masuk rekaman, langsung saja kita terima. Tentunya kita juga sudah memiliki banyak stok lagu, makanya kita tanpa kesulitan untuk rekaman,” tutur Rangga seraya menyebutkan, di album ini single hit-nya “Sadarilah”.

Musik yang disungguhkan Filosofi terbilang musik yang sederhana dan agak berbau slowrock. Sengaja melempar jenis musik ini agar album perdana mereka bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. “Musik kita sangat sederhana dan kita berharap musik yang kita usung ini benar-benar bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakannya,” katanya.

Dengan segala kesederhanaannya, Filosofi tidak lantas melupakan begitu saja misi yang diembannya. Filosofi menginginkan musiknya jadi media untuk menyampaikan segala aspirasinya. “Kita berharap semua karya dari kami ini dapat bermanfaat. Semoga musik kami bisa mendorong perubahan pola pikir sebagian masyarakat menjadi lebih positif atau positive thinking,” paparnya. (tor/”GM”)**

HU GALAMEDIA
copyright © 2001 http://www.klik-galamedia.com