(NN)
Ayah
Sedalam laut, seluas langit
cinta selalu tak bisa diukur
begitulah ayah mengurai waktu
meneteskan keringat dan rindunya
untukku
Ayah pergi sangat pagi
kadang sampai pagi lagi
tapi saat pulang
ia tak lupa menjinjing pelangi
lalu dengan sabar
menguraikan warnanya
satu persatu padaku
dengan mata berbinar
Waktu memang tak akrab
denganku dan ayah
tapi di dalam buku gambarku
tak pernah ada duka atau badai
hanya sederet sketsa
tentang aku, ayah dan tawa
Monday, December 6, 2010
Friday, December 3, 2010
RENUNGAN JUMAT INI
"Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah mereka dengan al Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri..."
(QS 6: 70)
(QS 6: 70)
Thursday, December 2, 2010
BERDAMAI DENGAN MASA LALU
Bagaimana kita memperlakukan masa lalu? Apakah kita hidup dengan ingatan atau dengan pengertian?
Time is driven by emotion!
Jauh lebih penting adalah melakukan tindakan yang ditenagai oleh pengertian daripada sekedar penegertian yang baik tanpa diiringi dan dilanjutkan dengan tindakan...
Hati-hati dalam mengabaikan kecintaan, jangan pula menyepelekannya, karena ada campur tangan ALlah di dalamnya...
Jangan menggunakan cara yang sama di masa lalu untuk membuat kita menyesali masa depan.
(Mario Teguh)
Time is driven by emotion!
Jauh lebih penting adalah melakukan tindakan yang ditenagai oleh pengertian daripada sekedar penegertian yang baik tanpa diiringi dan dilanjutkan dengan tindakan...
Hati-hati dalam mengabaikan kecintaan, jangan pula menyepelekannya, karena ada campur tangan ALlah di dalamnya...
Jangan menggunakan cara yang sama di masa lalu untuk membuat kita menyesali masa depan.
(Mario Teguh)
Wednesday, December 1, 2010
STAND UP FOR SOMETHING IN LIFE...
Stand up for something in life,
and that will be your biggest contribution your lifetime...
Rene Suhardono -- Kompas
and that will be your biggest contribution your lifetime...
Rene Suhardono -- Kompas
Tuesday, November 30, 2010
BENTO IS DEAD...
Bento, kucing ABG yang kami temukan dan bawa dari resto mungil di depan Gunadarma Akses UI, telah berpulang Sabtu lalu. Badannya sudah cukup dingin dan kaku saat ditemukan, dia tengah meringkuk dekat pot tanamanku, wallahu'alam mungkin semalaman ia berjuang. sehari sebelumnya memang sudah agak aneh bagi anak-anak, dikasih susu dan keju lembaran kok diam saja, suara meongnya juga lirih nyaris tak terdengar...
Enjoy your spiritual journey ya Bento, we love you full... Miss you a lot
Enjoy your spiritual journey ya Bento, we love you full... Miss you a lot
Thursday, November 18, 2010
SHIRLEY W WYNNE SAYS...
usia seseorang tidak tergantung pada jumlah tahun yang ia lewati, tapi pada jumlah penyakit flu yang telah ia alami...
waah... gubrax banget tapi hm... emang bener sih? jadi langsung inget seberpa tidak bersyukurnya diri ini dengan amanah tubuh ini, dikit-dikit pilek lah, pusing lah, ngantuklah, pegelpegel, dan seterusnya... Coba kita bisa konsisten niru Rasulullah yang kabarnya cuma sakit 2 x sepanjang hidupnya, en artinya kebanyakan beliau sehat wal afiat sampe umur 63 tahun itu kan?
waah... gubrax banget tapi hm... emang bener sih? jadi langsung inget seberpa tidak bersyukurnya diri ini dengan amanah tubuh ini, dikit-dikit pilek lah, pusing lah, ngantuklah, pegelpegel, dan seterusnya... Coba kita bisa konsisten niru Rasulullah yang kabarnya cuma sakit 2 x sepanjang hidupnya, en artinya kebanyakan beliau sehat wal afiat sampe umur 63 tahun itu kan?
Monday, November 8, 2010
SPECIAL QOUTE TODAY...
There is a certain age when a woman must be beautiful to be loved,
and then there comes a time when she must be loved to be beautiful...
(Francoise Sagan, writer)
and then there comes a time when she must be loved to be beautiful...
(Francoise Sagan, writer)
Saturday, November 6, 2010
JUAL HAMSTER!
Berhubung para hamster sudah semakin meraja maupun meratulela -- secara kasat mata saja sudah berlipat ganda dari penghun9 asli rumah ini -- maka dengan berat hati diputuskan untuk menjualnya. Bagaimana tidak, awalnya cuma beli sepasang, ternyata beranakpinak setiap bulan (lha, subhanallah, untung bukan orang nyang begini?? Bisa reipot khan segala penjuru dunia, ya emaknye, suaminye, rumah sakitnye, dokternye juga nyereh kali mpok??), dan bukan 1-2 ekor, tapi minimal -- ni berdasarkan pengalaman ye -- 5 ekor, en kalo ude pinter ngangon (emang kambing ya? hehe... Dah mulai ribet ni cerite :p), kagak anak yg mati; mulenye mirip banget ama Harry Potter -- anak yang bertahan idup, karena dari 5 ekor, cuman 2 yang selamet -- lama-lama kok ya being exist all of them! Seneng sih kalo liat para BB (bayi-bayi) juga PGC (ni bukan singkatan Pusat Grosir Cililitan, tapi Play Group Cuiliks), tapi pan pusing aye terus-menerus secara kontinu ngasih makan, padaal biaye makannya cukup lumayan deh ngabisin jatah beras sebulan. Hm, coba bisa minta sama bang Gayus yah... ehm, ngga boleh ye ngasih makan hamster pake uang haram?? bengongdotcom...
So, siapa minat beli hamster?? ni sebenernye niat jualan kagak sih??
So, siapa minat beli hamster?? ni sebenernye niat jualan kagak sih??
Friday, November 5, 2010
QOUTE OF TODAY...
tiada kesalahan apapun yang bisa merendahkan diri Anda sendiri,
kecuali jika Anda ikhlas memperbaiki diri...
(Mario Teguh)
kecuali jika Anda ikhlas memperbaiki diri...
(Mario Teguh)
Tuesday, November 2, 2010
ILMU UNTUK HIDUP SEHAT
(kalimat bijak penuh hikmah dan renungan dari seorang sahabat)
INGAT DUA HAL...
1. Ingat kesalahan kita pada orang lain, sehingga kita ingin memperbaiki
2. Ingat kebaikan orang lain pada kita sehingga kita ingin berbuat baik juga
LUPAKAN DUA HAL...
1. Lupakan kebaikan kita pada orang lain, agar terhindar dari sikap tidak ikhlas (menagih balas budi)
2. Lupakan kesalahan orang lain pada kita, sehingga kita tidak punya sifat pendendam
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua, aamiin...
INGAT DUA HAL...
1. Ingat kesalahan kita pada orang lain, sehingga kita ingin memperbaiki
2. Ingat kebaikan orang lain pada kita sehingga kita ingin berbuat baik juga
LUPAKAN DUA HAL...
1. Lupakan kebaikan kita pada orang lain, agar terhindar dari sikap tidak ikhlas (menagih balas budi)
2. Lupakan kesalahan orang lain pada kita, sehingga kita tidak punya sifat pendendam
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua, aamiin...
Monday, October 25, 2010
IBU
Ibu selalu menyertaimu
Ibumu adalah bisikan daun-daun,
ketika kau mencari angin berjalan-jalan
ia adalah aroma segar yang keluar dari kaus kakimu yang putih tercuci bersih
Ibumu hidup dalam tawamu,
dan mengkristal dalam tetes air matamu
Ibumu adalah tenpat tinggalmu yang pertama,
dari sana kamu datang,
dan dia adalah terang yang menuntun setiap langkah hidupmu
Dialah cinta pertamanu, takkan ada yang dapat memisahkan darinya,
Waktu, jarak, bahkan kematian takkan memisahkan kamu dari ibumu
Kamu akan selalu membawa dia dalam dirimu,
selalu...
Ibumu adalah bisikan daun-daun,
ketika kau mencari angin berjalan-jalan
ia adalah aroma segar yang keluar dari kaus kakimu yang putih tercuci bersih
Ibumu hidup dalam tawamu,
dan mengkristal dalam tetes air matamu
Ibumu adalah tenpat tinggalmu yang pertama,
dari sana kamu datang,
dan dia adalah terang yang menuntun setiap langkah hidupmu
Dialah cinta pertamanu, takkan ada yang dapat memisahkan darinya,
Waktu, jarak, bahkan kematian takkan memisahkan kamu dari ibumu
Kamu akan selalu membawa dia dalam dirimu,
selalu...
Friday, October 15, 2010
CERITA SOAL BUKA PUASA
Alkisah, di bulan Ramadhan lalu, aku dan putraku berencana berbuka puasa di sebuah resto kecil di seputar Margonda. Sebenarnya sih agak males yah, berdasarkan pengalaman beberapa kali di Ramadhan sebelumnya, kalo mau buka puasa di luar, kok ya malah bikin susah hati. Ya harus menerjang kemacetan, antri en ketar-ketir ga dapet tempat, atawa nunggu ta'jil dan makanan utama yang agak lamaa gitu deh... Naah, kenapa juga sekarang dijabanin gini, kalo emang ga redho?
Hehe, ceritanya tuh pas hari H, Abang punya jadwal buka puasa sama temen-temen rohis kantor di sebuah pondok pesantren (eh, bener ga ya namanya? Emang ada ya rohis di kantor? Perasaan cuma pas level sekolahan doang ya? Au ah...gelap!). Terus si kakak, ga mau kalah, punya rencana kongkow-kongkow sama temen satu mentornya, di resto kecil ini. iseng ngajakin Yusuf untuk ke resto ini juga, kok ya dia antusias. Ya udah, dirancanglah langkah-langkah matang (ciee..., gayya amat yah) supaya bisa tiba dengan selamat sentosa sampe sana, termasuk kapan berangkat, naik ojek aja biar cepet en ga kena macet, dst. ternyata sodara-sodara, sampe di depan sana, taunya sudah fenuh, belum lagi orang-orang yang udah duluan ngantri. Celingak-celinguk nyari si kakak yang udah duluan berangkat, kok ga keliatan batang hidungnya. Udah agak setengah hopeless, en Yusuf udah ngajak pulang aja, tapi untung ada ide. Pas ngomong ke mas yang jaga kalo si kakak ada di dalam, dia langsung mempersilakan masuk. alhamdulillah ketemu, dia ada di atas, tapi tetep aja ngga ada bangku, penuh semua. Untunglah Yusuf tenang, jadi usulku untuk take-away aja sambil nunggu di mushalla, diterima dengan baik. So, geli aja, jauh-jauh ke resto, cuma untuk take-away, halah niaaat banget...
anyway, tetep aja ada hikmahnya, kalo kita tenang, insyaallah urusan beres dan jauuuh dari kerusuhan hati tha?
Hehe, ceritanya tuh pas hari H, Abang punya jadwal buka puasa sama temen-temen rohis kantor di sebuah pondok pesantren (eh, bener ga ya namanya? Emang ada ya rohis di kantor? Perasaan cuma pas level sekolahan doang ya? Au ah...gelap!). Terus si kakak, ga mau kalah, punya rencana kongkow-kongkow sama temen satu mentornya, di resto kecil ini. iseng ngajakin Yusuf untuk ke resto ini juga, kok ya dia antusias. Ya udah, dirancanglah langkah-langkah matang (ciee..., gayya amat yah) supaya bisa tiba dengan selamat sentosa sampe sana, termasuk kapan berangkat, naik ojek aja biar cepet en ga kena macet, dst. ternyata sodara-sodara, sampe di depan sana, taunya sudah fenuh, belum lagi orang-orang yang udah duluan ngantri. Celingak-celinguk nyari si kakak yang udah duluan berangkat, kok ga keliatan batang hidungnya. Udah agak setengah hopeless, en Yusuf udah ngajak pulang aja, tapi untung ada ide. Pas ngomong ke mas yang jaga kalo si kakak ada di dalam, dia langsung mempersilakan masuk. alhamdulillah ketemu, dia ada di atas, tapi tetep aja ngga ada bangku, penuh semua. Untunglah Yusuf tenang, jadi usulku untuk take-away aja sambil nunggu di mushalla, diterima dengan baik. So, geli aja, jauh-jauh ke resto, cuma untuk take-away, halah niaaat banget...
anyway, tetep aja ada hikmahnya, kalo kita tenang, insyaallah urusan beres dan jauuuh dari kerusuhan hati tha?
Thursday, October 14, 2010
ANAK MOMOKO!
Punya binatang piaraan baru ya emang perlu tune-in baru lagi, belajar lagi kebiasaan yang ngga ada sama piaraan yang lama. Entah soal bersihin kandang, jadwal ngasih maem, jadwal tidurnya yang kayak kalong (si hamster tuh tukang begadang,melex malem-malem)... en sekarang yang terbaru adalah ngurusin si piyik alias para juniornya yang pas subuh abis sahur puasa sunnah sama si kakak, ujug-ujug dah nongol (untung ga pake acara harus bawa2 ke RS tha, hihi...)
Anaknya, subhanallah, lucu-lucu banget. Dari kelahiran perdana, brojol 5 ekor yang so colorful, 2 ekor yang survive, biasalah namanya juga ibu baru, masih ngeraba-raba cara ngasuh bayi. En mulailah keributan klasik yakni mencari nama yang cuocok, alhamdulillah ketemu, yaitu Hako dan Mori. Tadinya mau Motori dan Hamoko, tapi ups, kok mirip menteri penerangan kite dulu sih, yang rambutnya licin tak bercacat itu lho... Karena ga enak ati, ya udah deh, kita aja yang ngalah, hehe... Abang alias Papanya anak-anak, cuma bisa geleng-geleng kepala, ni kelakuan anak-beremak bener-bener dah...
Piss man! Ciaaattt!
(to be continued lah...)
Tuesday, October 12, 2010
RENUNGAN HARI INI...
tidak lebih baik akal seseorang
bila tidak dihiasi kelapangan dada,
kelapangan dada yang dihiasi oleh ilmu,
ilmu yang dihiasi oleh kebenaran,
kebenaran yang dihiasi oleh amal,
dan amal yang dihiasi oleh kelemahlembutan,
karena sesungguhnya
kelemahlembutan adalah cerminan akhlak mulia...
(NN)
bila tidak dihiasi kelapangan dada,
kelapangan dada yang dihiasi oleh ilmu,
ilmu yang dihiasi oleh kebenaran,
kebenaran yang dihiasi oleh amal,
dan amal yang dihiasi oleh kelemahlembutan,
karena sesungguhnya
kelemahlembutan adalah cerminan akhlak mulia...
(NN)
Monday, October 11, 2010
MENYAPA KEMBALI... :)
Assalamu'alaikum semua, apa kabar, insyaAllah sehat dan semangat ya? Duh ga kerasa dua bulan lewat kutidak menyapa via tulisan. Niat hati awalnya hanya ingin konsentrasi berkontemplasi di bulan Ramadhan, sepuasnya mereguk cinta spesial dari Beliau, Sang Maha Baik, eh kok ya jadi bablas angine eh maksudnya... keterusan ga nulis-nulis, hehe...
Hm, kenapa juga ya sampe bablas begini? Sibuk, biasalah semua orang juga sibuk kan? Mungkin memang konsentrasi agak terpecah dan terbagi aja, karena dua orang adikku melangsungkan pernikahan hanya berjarak 2 bulan saja, berselang 2 bulan setelah ibunda berpulang. Kalao orang Jawa, istilahnya 'pepek' alias paddet, ya padat merayap urusan-urusannya.
Aniway busway, it's nice to say hello again, I love you full (hehe,kayak mbah Surip ajah ;D)... InsyaAllah coba rutin lagi menyapa, doakan istiqamah yaa...
Wassalam...
Hm, kenapa juga ya sampe bablas begini? Sibuk, biasalah semua orang juga sibuk kan? Mungkin memang konsentrasi agak terpecah dan terbagi aja, karena dua orang adikku melangsungkan pernikahan hanya berjarak 2 bulan saja, berselang 2 bulan setelah ibunda berpulang. Kalao orang Jawa, istilahnya 'pepek' alias paddet, ya padat merayap urusan-urusannya.
Aniway busway, it's nice to say hello again, I love you full (hehe,kayak mbah Surip ajah ;D)... InsyaAllah coba rutin lagi menyapa, doakan istiqamah yaa...
Wassalam...
Monday, August 9, 2010
RAMADHAN YANG BERBEDA...
Subhanallah, tanpa terasa sudah nyaris2 bulan tiada kutinggalkan jejak-jejakku di sini, ke mana gerangan hari-hari itu pergi berjibaku? Apakah ini pertanda bukan hanya bumi yang kian menua, kita pun kian mendekati akhir, ringkih menapaki detik demi detik aktivitas? Wallahu'alam...
Tanpa terasa Ramadhan telah di depan pelupuk mata, sudah siapkah kita menyambutnya dengan segenap pori jiwa ini?
Bagiku, Ramadhan kali ini amat ngelangut... Ada sunyi lirih menyapa, ketika teringat Ibunda yang baru berpulang ke haribaan-Nya. Bukan, bukan bicara tentang ketidakikhlasan tentang kepulangan beliau, karena toh Allahlah sang Pemilik Sejati, dan kami hanya dititipi, namun suasananya, ya suasana tanpa beliau pastilah tiada sama...
Tiap Ramadhan bagiku akan senantiasa, selalu melahirkan aura berbeda. Ramadhan dua tahun, masih kuat menohok dalam ingatan, ketika hati harus berjuang sekuat tenaga dan nyali menjaga kemuliaan dan kesucian Ramadhan itu di tengah ujian besar, dan kali ini Allah hadirkan uji nyali yang beda kualitasnya. Haqqul yaqin, Beliaulah yang Maha Ahli menakar tingkat iman kita, maka betapa indahnya cara Beliau menyiapkan mental ini menghadapi tahap-tahap ujian dari-Nya...
Karena... Cukuplah Allah bagiku... Cukuplah Allah bagiku..
Biarkan mereka yang kerap setia bersenda gurau, bermain-main dengan dunia, ketika dunia dirasakannya telah ada dalam genggaman, sedang mereka alpa menyadari, bahwa nasib dan takdir mereka ada dalam rengkuhan genggaman Allah...
Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan...
Selamat datang wahai bulan Ramadhan
Syarrafta yaa syahrul Qur'an
kehadiranmu membawa kemuliaan, wahai bulan al-Qur'an
Semoga sebulan penuh kita
bisa mempuasakan kehendak diri,
hanya menjalankan kehendak-Nya,
agar lebih bertakwa lagi...
bertambah-tambah takwa...
aamiin...
Mohon maaf lahir batin, semoga putihnya hati, bersihnya qalb ini menghantarkan kita menuju sisi-Nya yang Agung, insyaAllah!
Tanpa terasa Ramadhan telah di depan pelupuk mata, sudah siapkah kita menyambutnya dengan segenap pori jiwa ini?
Bagiku, Ramadhan kali ini amat ngelangut... Ada sunyi lirih menyapa, ketika teringat Ibunda yang baru berpulang ke haribaan-Nya. Bukan, bukan bicara tentang ketidakikhlasan tentang kepulangan beliau, karena toh Allahlah sang Pemilik Sejati, dan kami hanya dititipi, namun suasananya, ya suasana tanpa beliau pastilah tiada sama...
Tiap Ramadhan bagiku akan senantiasa, selalu melahirkan aura berbeda. Ramadhan dua tahun, masih kuat menohok dalam ingatan, ketika hati harus berjuang sekuat tenaga dan nyali menjaga kemuliaan dan kesucian Ramadhan itu di tengah ujian besar, dan kali ini Allah hadirkan uji nyali yang beda kualitasnya. Haqqul yaqin, Beliaulah yang Maha Ahli menakar tingkat iman kita, maka betapa indahnya cara Beliau menyiapkan mental ini menghadapi tahap-tahap ujian dari-Nya...
Karena... Cukuplah Allah bagiku... Cukuplah Allah bagiku..
Biarkan mereka yang kerap setia bersenda gurau, bermain-main dengan dunia, ketika dunia dirasakannya telah ada dalam genggaman, sedang mereka alpa menyadari, bahwa nasib dan takdir mereka ada dalam rengkuhan genggaman Allah...
Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan...
Selamat datang wahai bulan Ramadhan
Syarrafta yaa syahrul Qur'an
kehadiranmu membawa kemuliaan, wahai bulan al-Qur'an
Semoga sebulan penuh kita
bisa mempuasakan kehendak diri,
hanya menjalankan kehendak-Nya,
agar lebih bertakwa lagi...
bertambah-tambah takwa...
aamiin...
Mohon maaf lahir batin, semoga putihnya hati, bersihnya qalb ini menghantarkan kita menuju sisi-Nya yang Agung, insyaAllah!
Tuesday, June 1, 2010
ENJOY AND CELEBRATE YOUR LIFE...
bukan karena hidup bahagia maka kita tersenyum,
tapi karena kita tersenyum, hidup menjadi berbahagia...
bukan karena semua orang bersahaba maka kita tersenyum,
tapi karena kita tersenyum, semua orang jadi sahabat,
bukan karena pekerjaan menyenangkan, maka kita tersenyum,
namun karena kita tersenyum, kerja jadi menyenangkan...
bukan pula karena keluarga harmonis kita tersenyum,
tapi karena kita tersenyum, maka keluarga jadi harmonis...
(from my bes friend...)
So, celebrate your life, my friend! Keep smiling! :)
tapi karena kita tersenyum, hidup menjadi berbahagia...
bukan karena semua orang bersahaba maka kita tersenyum,
tapi karena kita tersenyum, semua orang jadi sahabat,
bukan karena pekerjaan menyenangkan, maka kita tersenyum,
namun karena kita tersenyum, kerja jadi menyenangkan...
bukan pula karena keluarga harmonis kita tersenyum,
tapi karena kita tersenyum, maka keluarga jadi harmonis...
(from my bes friend...)
So, celebrate your life, my friend! Keep smiling! :)
Friday, May 21, 2010
QOUTE OF TODAY
tak pernah ada
yang luput
dari tatapan Allah
Dia benar-benar Maha Menyaksikan
apapun yang kita lakukan
tak ada yang tersembunyi
tak bisa berdusta
sama sekali
di hadapan Allah...
(SMS Tauhid MQ Pagi)
yang luput
dari tatapan Allah
Dia benar-benar Maha Menyaksikan
apapun yang kita lakukan
tak ada yang tersembunyi
tak bisa berdusta
sama sekali
di hadapan Allah...
(SMS Tauhid MQ Pagi)
Thursday, May 20, 2010
JAKA SEMBUNG JRENG!
Kadang relasi kita sama orang lain suka error, entah error yang bikin kesel plus mangkel en ngedumel, atawa error yang bikin malu trus ketawa-tawa. Ceritanya kan tiap Sabtu, aku ikut liqo atau pengajian sama temen-temen. Udah cukup lama, sekitar 3 tahun lebih, so sudah cukup kenal karakter temen yang ikutan di situ. Dari yang model 'slonong-boy' alias dateng telat en nongol dengan suara melengkingnya yang khas, atawa yang dateng telat sembari tergopoh-gopoh en clinguk-clinguk, yang gedombrengan bawaannya (bawa anak, bawa tas, bawa buku dan Al-Qur'an, bawa dagangan, kecuali bawa suami, soalnya ini pengajian wanita,hehe...), juga yang bawaannya kalo dateng pasti ujung-ujungnya curhat. Anyway busway, semua 'mix and match' ini bikin ngangeni kalo atu aja ilang kececer...
Naaah, yang gubrax kemaren itu, berhubung TKP ngajinya baru disambangi, harap maklum banyak yang nyasar. Gimana engga, ni ada orang ngasih tau di sini tempatnya, eh malah nyolot en ngotot bukan di situ, ya yang desperate malah yang nunjukin jalan (gaya orang kota bangets yah??). Terus yang lucu, ada temen, pas mau nanya orang, dari jauh, dia terheran-heran sendiri, kok udah siang, ada rombongan ibu-ibu rapi ngerumpi/ngumpul di depan sebuah rumah. Emangnya abis bubar ta'lim di mana, masak jamaahan shalat baru bubar sih, gitu pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya. Tambah deket ke rombongan ibu-ibu ini, baru deh dia ketawa malu sendiri, taunya itu jejeran manekin yang dipasangin jilbab warna-warni! Ya Allah, malunya...
Kasusku laen kali, karena ada temen yang ultah 2 hari sebelumnya, en beliaw yang kadung janji boyong kue untuk ransum ngaji, tau-tau sms izin ngga bisa hadir. Ngga rela dia melarikan diri dari tanggung jawabnya (iih, lebay dech...),aku dan satu temen godain dia, nagih janji ceritanya, gapapa deh orangnya ga dateng, nyang penting tu konsumsi nyampe, idih ketauan ngarepdotcom, hihi... Yang bikin gerrr banget sampe kami semua ketawa sambil nangis itu jawabannya yang super-polos, "maaf seribu maaf sista, aq belum smpat bw kue. Lg cari genteng... dst..." Waduh, jaka sembung beneran, antara kue en genteng, jauh bangeeet... Kagak nyambung jreng!
Naaah, yang gubrax kemaren itu, berhubung TKP ngajinya baru disambangi, harap maklum banyak yang nyasar. Gimana engga, ni ada orang ngasih tau di sini tempatnya, eh malah nyolot en ngotot bukan di situ, ya yang desperate malah yang nunjukin jalan (gaya orang kota bangets yah??). Terus yang lucu, ada temen, pas mau nanya orang, dari jauh, dia terheran-heran sendiri, kok udah siang, ada rombongan ibu-ibu rapi ngerumpi/ngumpul di depan sebuah rumah. Emangnya abis bubar ta'lim di mana, masak jamaahan shalat baru bubar sih, gitu pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya. Tambah deket ke rombongan ibu-ibu ini, baru deh dia ketawa malu sendiri, taunya itu jejeran manekin yang dipasangin jilbab warna-warni! Ya Allah, malunya...
Kasusku laen kali, karena ada temen yang ultah 2 hari sebelumnya, en beliaw yang kadung janji boyong kue untuk ransum ngaji, tau-tau sms izin ngga bisa hadir. Ngga rela dia melarikan diri dari tanggung jawabnya (iih, lebay dech...),aku dan satu temen godain dia, nagih janji ceritanya, gapapa deh orangnya ga dateng, nyang penting tu konsumsi nyampe, idih ketauan ngarepdotcom, hihi... Yang bikin gerrr banget sampe kami semua ketawa sambil nangis itu jawabannya yang super-polos, "maaf seribu maaf sista, aq belum smpat bw kue. Lg cari genteng... dst..." Waduh, jaka sembung beneran, antara kue en genteng, jauh bangeeet... Kagak nyambung jreng!
Tuesday, May 18, 2010
HATORI EN MOMOKO...
Abis Alex alias ATM en emaknya, si Neta, di-fait-accompli alias dipecat dengan paksa (hehe, udah kayak Sir Alan di "Apprentice" BBC Knowledge ajah...), anak-anak merasa kehilangan peliharaan. gimana enggak, biasanya mereka punya kesibukan, entah untuk sekedar maen, memaksa duo anak-beranak ini beratraksi (ini mah gawean si bungsu), ngurusin makan, en pangan-memangan lainnya (kalo ini spesialisasinya si kakak :D), eh tau-tau bengong kagak ada kerjaan. Disuruh nyuci piring atawa ngepel, mereka ogah, secara bedda gitu looh... Hihi, ya iyalaah, nyebrang dari just for fun with pet eh ujug-ujug disuruh2 kerja, langsung demo deh plus manyun!
Namun demikian, sedih en pilu itu untunglah ngga berlangsung taon-an. Pas lagi ngider di pasar rakyat di jalan baru, kita liat-liat ada hamster jabrik lucu lagi akrobat di kincirnya en centil wara-wiri sana-sini, bolak-balik ngga ada capeknya. Langsung deh duet pasukan minta dibeliin, en mupakat singkat pun tercapai, ngga pake tarik urat leher segala. Dibelilah dua hamster long-hair (ini hamster apa putri Rapunzel sih, kok hair-nya looong gitu?? Auk ah...), satu si lincah krem susu, atunya lagi coklat eksotis, si betinanya. Naah, pe-er punya peliharaan baru dah rebes, eit debat panas lagi soal nama, Papinya pingin begini, kakak ngga setuju,usul nama lain, eh si adik ga mau kalah sewot, ajukan usulan usil yang lain. Dari nama kebule-bulean, nama ndeso, nama Indonesia, tapi alhamdulillah tercapai mupakat berikut, dengan alasan simpel. Yusuf kan lagi pinjem buku Ninja Hatori dari perpus di kompleks, en salah satu komik favorit si kakak itu komik Momoko Sakura, akhirnya dikasihlah nama berbau Jepun, Hatori yang super-duper lincah en kemungkinan agen ninja yang menyamar jadi hamster (haiyya, error banget ya ulasannya), en Momoko, sebagai soulmate-nya. Barakallah yaa... Moga rukun-rukun mpe kakek-nenek hamster!
Tuesday, May 4, 2010
SMS TAUHID...
Monday, April 26, 2010
RENEW YOUR MARRIAGE...
Friday, April 23, 2010
MARI MENJADI AYAH YANG AMANAH
Oleh: Mujianto Karuk
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillahirrohmaanirrohiim
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. QS. An-Nisa (4) : 34.
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS. Al-Baqarah (2) : 233.
Kaum Laki laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, maka salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan bagi keluarga kita diantaranya mari kita hargai, kita hormati dan kita sayangi ibu yang telah melahirkan anak anak kita.
Sesibuk apapun dalam kita melaksanakan kewajiban dan melakukan aktifitas pekerjaan kita sehari hari, untuk mencari dan memberikan nafkah bagi keluarga kita, sebaiknya kita sebagai Ayah, berkomitmen dan bersemboyan tidak akan menelantarkan dan menyia nyiakan semua keluarga kita, dengan melewatkan waktu kita dengan menasehati, berkata dan memberi contoh sesuai apa yang kita katakan dan kita nasehatkan bagi mereka, sebagaimana yang firman Alloh dalam QS. Al-Baqarah (2) : 44. Mengapa kamu suruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedang kamu melupakan diri dari kewajiban mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab, Maka tidakkah kamu berpikir.
Agar anak anak kita kelak tidak mengecewakan kita, sebaiknya mulailah kita berbicara, mendidik dan memberi contoh sejak anak anak kita masih kecil, sehingga permasalahan yang sulit bagi anak anak kita akan lebih mudah kita tangani dan kita bantu penyelesaiannya manakala mereka semakin beranjak besar dan dewasa, dengan meluangkan waktu serta mendengarkan baik ide ide serta persoalan persoalan yang mereka hadapi, dengan semboyan dan tetap berpegang teguh pada bimbingan dan contoh, Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, hingga lisannya fasih. Kedua orangtuanyalah yang membuatnya beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi. HR. Al-Baihaqi, Ath-Thabarani.
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, QS. Ar-Ruum (30) : 30.
Alloh Subhanahu Wa Ta Ala memerintahkan kita untuk disiplin dan tepat waktu, yang di gambarkan dalam kita melaksanakan dan melakukan sholat lima waktu, dan contoh lain lain, maka mari kita penuhi dan kita isi waktu anak anak kita dengan bimbingan agar mereka disiplin, dan tepat waktu dalam segala bidang sesuai perencanaan dan kesepakatan, dan bila mereka melakukan kesalahan berikan nasehat, arahan dan contoh hukuman yang mendidik, sebagai arahan untuk menetapkan batasan batasan yang masuk akal, juga kita berikan nasehat, arahan dan contoh akan ganjaran dan imbalan dari prilaku tepat waktu mereka serta kita berikan imbalan dan hadiyah yang dapat membuat anak anak kita mengingat serta sangat berarti bagi mereka, sebagaimana firman Alloh
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. QS. Al-Insyroh (94) : 7-8.
Abdullah bin Umar radiallahu anhu, sesungguhnya Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka telah berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka, karena meninggalkan shalat ketika mereka telah berusia dua belas tahun. Dan pisahkanlah mereka pada tempat tidur. HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim.
Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Hak anak atas ayahnya ialah diajari menulis, berenang, dan memberinya rezeki dari yang halal saja. HR. Al-Baihaqi.
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. QS. Al-Isra (17) : 26.
Wahai saudaraku mari kita sadari bahwa kita sebagai Ayah adalah model peran yang akan selalu dilihat, dicontoh dan dilakukan bagi anak anak kita, baik kita sadari atau tidak, apapun yang kita lakukan tidak akan terlepas dari pandangan dan penilaian mereka, terutama dalam kita melakukan dan berprilaku pada anak kita yang wanita, seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh dengan kasih sayang, sesuai yang di contohkan oleh Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam, ia akan tumbuh dewasa dengan pengetahuan dalam ia kelak menentukan dan memilih suami, maka alangkah indahnya bila kita para Ayah dapat mengajari putera puteri kita dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kebenaran, kerendahan hati, disiplin dan bertanggung jawab,
Disamping kita sebagai ayah kita juga harus menempatkan diri sebagai guru bagi anak anak kita, maka kurang bijak bila kita hanya menganggab bahwa mengajar adalah urusan guru saja, sesuai anjuran dan contoh dari Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Perhatikanlah anak anakmu, dan didiklah mereka dengan baik. HR. Ibnu Majah.
Usahakan sedapat mungkin kita sering sering makan bersama sama dengan anak anak kita baik itu makan pagi, makan siang, atau makan malam, karena ini dapat menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat, walau hari hari kita sebagai kepala rumah tangga penuh dengan berbagai kegiatan dan kesibukan, akan tetapi dengan makan bersama sama ini juga dapat memberikan peluang pada anak anak kita untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan. Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. QS. Ath-Thuur (52) : 21.
Disamping kita menempatkan diri sebagai ayah, dan sebagai guru, sedapat mungkin kita juga menempatkan diri sebagai sahabat, sebagai teman bagi anak anak kita, kita carikan kita belikan dan kita bacakan buku buku cerita yang mendidik, buku buku yang dapat memotifasi dan membuat anak anak kita jadi mandiri sekaligus mendorong serta menanamkan kecintaan kepada anak anak untuk terus membaca dan membaca, Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. QS. Al-Alaq (96) : 1-5.
Yang tentunya agar kita tidak mengalami kekecewaan sabagaimana yang telah diceritakan dalam posting dibawah ini, terlepas cerita dibawah ini benar atau tidak, sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk belajar dan mengajarkan ilmu yang tidak bertentangan dengan Al-Qur an dan Al Hadits, Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. QS. An-Nisa (4) : 69.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). QS. An-Nisa. 4:174.
Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Aku tinggalkan kepadamu dua pusaka, kamu tidak akan tersesat selamanya bila berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnahku (HR. Hakim).
Katakanlah Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Al-Imran (3) : 31.
Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Sesungguhnya, siapa yang hidup sesudahku, akan terjadi banyak pertentangan. Oleh karena itu,. Kamu semua agar berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah para penggantiku. Berpegang teguhlah kepada petunjuk-petunjuk tersebut dan waspadalah kamu kepada sesuatu yang baru, karena setiap yang baru itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat, dan setiap kesesatan itu di neraka (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim, Baihaki dan Tirmidzi).
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillahirrohmaanirrohiim
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. QS. An-Nisa (4) : 34.
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS. Al-Baqarah (2) : 233.
Kaum Laki laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, maka salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan bagi keluarga kita diantaranya mari kita hargai, kita hormati dan kita sayangi ibu yang telah melahirkan anak anak kita.
Sesibuk apapun dalam kita melaksanakan kewajiban dan melakukan aktifitas pekerjaan kita sehari hari, untuk mencari dan memberikan nafkah bagi keluarga kita, sebaiknya kita sebagai Ayah, berkomitmen dan bersemboyan tidak akan menelantarkan dan menyia nyiakan semua keluarga kita, dengan melewatkan waktu kita dengan menasehati, berkata dan memberi contoh sesuai apa yang kita katakan dan kita nasehatkan bagi mereka, sebagaimana yang firman Alloh dalam QS. Al-Baqarah (2) : 44. Mengapa kamu suruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedang kamu melupakan diri dari kewajiban mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab, Maka tidakkah kamu berpikir.
Agar anak anak kita kelak tidak mengecewakan kita, sebaiknya mulailah kita berbicara, mendidik dan memberi contoh sejak anak anak kita masih kecil, sehingga permasalahan yang sulit bagi anak anak kita akan lebih mudah kita tangani dan kita bantu penyelesaiannya manakala mereka semakin beranjak besar dan dewasa, dengan meluangkan waktu serta mendengarkan baik ide ide serta persoalan persoalan yang mereka hadapi, dengan semboyan dan tetap berpegang teguh pada bimbingan dan contoh, Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, hingga lisannya fasih. Kedua orangtuanyalah yang membuatnya beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi. HR. Al-Baihaqi, Ath-Thabarani.
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, QS. Ar-Ruum (30) : 30.
Alloh Subhanahu Wa Ta Ala memerintahkan kita untuk disiplin dan tepat waktu, yang di gambarkan dalam kita melaksanakan dan melakukan sholat lima waktu, dan contoh lain lain, maka mari kita penuhi dan kita isi waktu anak anak kita dengan bimbingan agar mereka disiplin, dan tepat waktu dalam segala bidang sesuai perencanaan dan kesepakatan, dan bila mereka melakukan kesalahan berikan nasehat, arahan dan contoh hukuman yang mendidik, sebagai arahan untuk menetapkan batasan batasan yang masuk akal, juga kita berikan nasehat, arahan dan contoh akan ganjaran dan imbalan dari prilaku tepat waktu mereka serta kita berikan imbalan dan hadiyah yang dapat membuat anak anak kita mengingat serta sangat berarti bagi mereka, sebagaimana firman Alloh
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. QS. Al-Insyroh (94) : 7-8.
Abdullah bin Umar radiallahu anhu, sesungguhnya Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka telah berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka, karena meninggalkan shalat ketika mereka telah berusia dua belas tahun. Dan pisahkanlah mereka pada tempat tidur. HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim.
Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Hak anak atas ayahnya ialah diajari menulis, berenang, dan memberinya rezeki dari yang halal saja. HR. Al-Baihaqi.
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. QS. Al-Isra (17) : 26.
Wahai saudaraku mari kita sadari bahwa kita sebagai Ayah adalah model peran yang akan selalu dilihat, dicontoh dan dilakukan bagi anak anak kita, baik kita sadari atau tidak, apapun yang kita lakukan tidak akan terlepas dari pandangan dan penilaian mereka, terutama dalam kita melakukan dan berprilaku pada anak kita yang wanita, seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh dengan kasih sayang, sesuai yang di contohkan oleh Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam, ia akan tumbuh dewasa dengan pengetahuan dalam ia kelak menentukan dan memilih suami, maka alangkah indahnya bila kita para Ayah dapat mengajari putera puteri kita dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kebenaran, kerendahan hati, disiplin dan bertanggung jawab,
Disamping kita sebagai ayah kita juga harus menempatkan diri sebagai guru bagi anak anak kita, maka kurang bijak bila kita hanya menganggab bahwa mengajar adalah urusan guru saja, sesuai anjuran dan contoh dari Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Perhatikanlah anak anakmu, dan didiklah mereka dengan baik. HR. Ibnu Majah.
Usahakan sedapat mungkin kita sering sering makan bersama sama dengan anak anak kita baik itu makan pagi, makan siang, atau makan malam, karena ini dapat menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat, walau hari hari kita sebagai kepala rumah tangga penuh dengan berbagai kegiatan dan kesibukan, akan tetapi dengan makan bersama sama ini juga dapat memberikan peluang pada anak anak kita untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan. Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. QS. Ath-Thuur (52) : 21.
Disamping kita menempatkan diri sebagai ayah, dan sebagai guru, sedapat mungkin kita juga menempatkan diri sebagai sahabat, sebagai teman bagi anak anak kita, kita carikan kita belikan dan kita bacakan buku buku cerita yang mendidik, buku buku yang dapat memotifasi dan membuat anak anak kita jadi mandiri sekaligus mendorong serta menanamkan kecintaan kepada anak anak untuk terus membaca dan membaca, Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. QS. Al-Alaq (96) : 1-5.
Yang tentunya agar kita tidak mengalami kekecewaan sabagaimana yang telah diceritakan dalam posting dibawah ini, terlepas cerita dibawah ini benar atau tidak, sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk belajar dan mengajarkan ilmu yang tidak bertentangan dengan Al-Qur an dan Al Hadits, Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. QS. An-Nisa (4) : 69.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). QS. An-Nisa. 4:174.
Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Aku tinggalkan kepadamu dua pusaka, kamu tidak akan tersesat selamanya bila berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnahku (HR. Hakim).
Katakanlah Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Al-Imran (3) : 31.
Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Sesungguhnya, siapa yang hidup sesudahku, akan terjadi banyak pertentangan. Oleh karena itu,. Kamu semua agar berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah para penggantiku. Berpegang teguhlah kepada petunjuk-petunjuk tersebut dan waspadalah kamu kepada sesuatu yang baru, karena setiap yang baru itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat, dan setiap kesesatan itu di neraka (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim, Baihaki dan Tirmidzi).
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Tuesday, April 20, 2010
RENUNGAN HARI INI...
Perbanyaklah mengingat satu hal yang 'kan memutuskanmu dari kelezatan dunia, yaitu maut...
Saat kita terbaring tak bergerak, tiada bernafas, sadarkah bahwa detik itu tatkala ruh membebaskan diri dari belenggu raga kita, saat itu pula tutup sudah hak jawab kita sebagai makhluk hidup? Dan orang-orang, yang berkenan melayat, maupun yang tidak sudi menjenguk, punya kekebasan tak terbatas untuk bicara ini dan itu tentang kita. Lalu, kita ingin orang membicarakan apa mengenai diri yang sudah terbujur kaku ini? Kebaikankah? Sifat yang pendendam kita? Atau kelicikan dan kedurjanaan kita? Semua itu berpulang pada benih-benih yang dengan sabar kita tenam dan semaikan di ladang amal kita, sepanjang hayat. Jikalau kita ingin diperbincangkan tentang budi baik kita, tiada pilihan lain kecuali menabur sebanyak-banyak kebaikan ketika Allah masih berkenan menitipkan ruh pada jasad kita, berhati-hatilah dalam melangkah...
Saat kita terbaring tak bergerak, tiada bernafas, sadarkah bahwa detik itu tatkala ruh membebaskan diri dari belenggu raga kita, saat itu pula tutup sudah hak jawab kita sebagai makhluk hidup? Dan orang-orang, yang berkenan melayat, maupun yang tidak sudi menjenguk, punya kekebasan tak terbatas untuk bicara ini dan itu tentang kita. Lalu, kita ingin orang membicarakan apa mengenai diri yang sudah terbujur kaku ini? Kebaikankah? Sifat yang pendendam kita? Atau kelicikan dan kedurjanaan kita? Semua itu berpulang pada benih-benih yang dengan sabar kita tenam dan semaikan di ladang amal kita, sepanjang hayat. Jikalau kita ingin diperbincangkan tentang budi baik kita, tiada pilihan lain kecuali menabur sebanyak-banyak kebaikan ketika Allah masih berkenan menitipkan ruh pada jasad kita, berhati-hatilah dalam melangkah...
Saturday, April 17, 2010
MUM, MY REAL MOTIVATOR!
Banyak ajaran baik dari ibunda tercinta yang menempa dan membentuk diriku hingga menjadi seperti sekarang ini. Satu hal terpenting adalah jangan pernah berputus asa, maka imbasnya adalah engkau akan menjadi orang yang kreatif, orang yang religius (mendekat selalu kepada Tuhanmu dalam senang dan susah), serta sekaligus jadi teladan bagi orang di sekitarmu.
Pantang menyerah, membuat kita bisa jauh melampaui batas kemampuan, batas angan, dan juga cita. Yang paling terekam dalam jejak ingatanku adalah ketika aku duduk di bangku SMA, ibuku melanjutkan kuliahnya yang tertunda. Bukan penundaan yang singkat, karena memakan waktu sekitar 30 tahun! Tutur ibu, beliau sebenarnya sempat mencicipi kuliah hingga semester 2 di UGM, namun masa sulit perang, juga kondisi ekonomi mbah (=nenek dalam bahasa Jawa) yang amat miskin (harus mencari nafkah seorang diri dan menghidupi 9 orang anak, karena mbah kakung telah berpulang,), memaksa ibu merelakan impiannya terbang sejenak. Dan siapa mengira bahwa selama itu pula ibu memendam asa untuk suatu ketika beliau akan melanjutkan studinya. Dan jadilah beliau kompetitor sejatiku dalam belajar. Aku jadi malu hati bila bermalas-malasan tatkala melihat ibundaku giat belajar sampai larut, memelototi soal statistik atau mata kuliah metode penelitian. Juga ketika beliau harus mengulang kuliah statistiknya yang jeblok dan menggantinya dengan hasil luar biasa mengagumkan dan sempurna, 100!
Kelulusan beliau di kemudian hari, juga kata-kata bernasnya yang senantiasa menjaga motivasiku, menyadarkanku bahwa tiada yang mustahil diraih, selama hayat dikandung badan, selama Allah masih mengizinkan umur dan kesempatan, dan nilai ini pulalah yang kucoba tularkan dan tanamkan pada buah hatiku…
Kini, meski beliau didera diabetes mellitus 5 tahun belakangan ini, dan kadang diserang vertigo, semangat beliau untuk berbagi ilmu di sebuah PGTK, dan merelakan dibayar kurang sepadan, semangatnya tetap menyala. Buatku, keping-keping motivasi beliau sekelas pak Mario Teguh dan praktisi ajaran “pikiran adalah doa” dari Rhonda Byrne (penulis “The Secret”). Love you always, mum, I love you full… :)
Pantang menyerah, membuat kita bisa jauh melampaui batas kemampuan, batas angan, dan juga cita. Yang paling terekam dalam jejak ingatanku adalah ketika aku duduk di bangku SMA, ibuku melanjutkan kuliahnya yang tertunda. Bukan penundaan yang singkat, karena memakan waktu sekitar 30 tahun! Tutur ibu, beliau sebenarnya sempat mencicipi kuliah hingga semester 2 di UGM, namun masa sulit perang, juga kondisi ekonomi mbah (=nenek dalam bahasa Jawa) yang amat miskin (harus mencari nafkah seorang diri dan menghidupi 9 orang anak, karena mbah kakung telah berpulang,), memaksa ibu merelakan impiannya terbang sejenak. Dan siapa mengira bahwa selama itu pula ibu memendam asa untuk suatu ketika beliau akan melanjutkan studinya. Dan jadilah beliau kompetitor sejatiku dalam belajar. Aku jadi malu hati bila bermalas-malasan tatkala melihat ibundaku giat belajar sampai larut, memelototi soal statistik atau mata kuliah metode penelitian. Juga ketika beliau harus mengulang kuliah statistiknya yang jeblok dan menggantinya dengan hasil luar biasa mengagumkan dan sempurna, 100!
Kelulusan beliau di kemudian hari, juga kata-kata bernasnya yang senantiasa menjaga motivasiku, menyadarkanku bahwa tiada yang mustahil diraih, selama hayat dikandung badan, selama Allah masih mengizinkan umur dan kesempatan, dan nilai ini pulalah yang kucoba tularkan dan tanamkan pada buah hatiku…
Kini, meski beliau didera diabetes mellitus 5 tahun belakangan ini, dan kadang diserang vertigo, semangat beliau untuk berbagi ilmu di sebuah PGTK, dan merelakan dibayar kurang sepadan, semangatnya tetap menyala. Buatku, keping-keping motivasi beliau sekelas pak Mario Teguh dan praktisi ajaran “pikiran adalah doa” dari Rhonda Byrne (penulis “The Secret”). Love you always, mum, I love you full… :)
Saturday, April 10, 2010
SURAT SAYANG DARI ALLAH...
Oleh: Inter Aneka
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ……
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi
bekerja ……. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan
ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau
terlalu sibuk ………
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa
melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU
berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone
dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar
sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau
merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut
sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya
……. masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara
kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan
banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak
waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati
acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau
menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara
kepadaKU ………
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat
malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir
untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin
mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat
menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau
syukur dari hatimu.
Keesokan harinya …… engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan
penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk
menyapaKU ……..Tapi yang KU tunggu …….. tak kunjung tiba …… tak juga kau
menyapaKU.
Subuh …….. Dzuhur ……. Ashyar ………. Magrib ……… Isya dan Subuh kembali, kau
masih mengacuhkan AKU ….. tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan
tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU ……….
Apa salahKU padamu …… wahai UmmatKU????? Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU
hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu
ingat kepadaKU …………!!!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat
engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU ……
Yang selalu menyertaimu setiap saat ……..
Catatan:
apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2
yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang
kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata.
Wednesday, April 7, 2010
MINTA DUIT!
Beberapa hari lalu, suami tercinta agak 'bindeng' telinganya, jadi pendengarannya agak terganggu sedikit. Naah, kesempatan deh gangguin dia, apalagi pas inget pernah baca buku kalo suami lagi asyik tenggelam dengan hobinya (entah baca, nonton TV, atau maen gim di kompi, en sejenisnya), itu peluang bagus untuk minta yang aneh-aneh (kalo ga salah judulnya bukunya tuh "Fanatic with Dad", berupa komik lucu dan satir).
Iseng aja sih, pas dinner (with tempe laah, bukan di resto, ntar dituduh macem-macem lagee, hehe...), aku sengaja ngomong bisik-bisik di hadapan beliaw en anak-anak,"Say, minta duit dong...". Eh suami dengan mimik bingung balik nanya,"hah, apa?". "Minta duit". Anak-anak udah cekikikan aja, tapi ndilalah suami kok malah ikut-ikutan ketawa ngakak. Setelah tenang teneteram dengan badai tawa, baru beliaw menjelaskan,"mama tuh pas ngomong 'duit'-nya terlalu napsu, jadi malah kedengeran jelas!"
Huahaha... gagal deh dapet keuntungan, memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan! Yaaa emang bukan pro sih, hehe... Hm, laen kali latihan lagi ah biar lebih gape ;p
minta duit... minta duit... Eh udah ga keliatan napsu blom??
Iseng aja sih, pas dinner (with tempe laah, bukan di resto, ntar dituduh macem-macem lagee, hehe...), aku sengaja ngomong bisik-bisik di hadapan beliaw en anak-anak,"Say, minta duit dong...". Eh suami dengan mimik bingung balik nanya,"hah, apa?". "Minta duit". Anak-anak udah cekikikan aja, tapi ndilalah suami kok malah ikut-ikutan ketawa ngakak. Setelah tenang teneteram dengan badai tawa, baru beliaw menjelaskan,"mama tuh pas ngomong 'duit'-nya terlalu napsu, jadi malah kedengeran jelas!"
Huahaha... gagal deh dapet keuntungan, memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan! Yaaa emang bukan pro sih, hehe... Hm, laen kali latihan lagi ah biar lebih gape ;p
minta duit... minta duit... Eh udah ga keliatan napsu blom??
Monday, April 5, 2010
RASA MANIS SEBUAH KEIMANAN
Syarah Hadits
13/1/2007 | 23 Zulhijjah 1427 H
Oleh: Samin Barkah, Lc
Dari Anas bin Malik r.a. dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Tiga sifat yang jika dimiliki orang akan mendapatkan manisnya iman; Orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari yang lain; Orang yang mencintai seseorang semata karena Allah; Dan orang yang tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya seperti ia tidak suka dilemparkan ke dalam kobaran api.” (H.R. Bukhari-Muslim)
Dalam surat Ali Imran ayat 31 Allah menyebutkan bahwa jika kita benar-benar mencintai Allah, maka kita harus mengikuti Rasulullah saw. sehingga Allah akan mencintai kita. Pusat dan sumber alasan kecintaan kita kepada sesuatu adalah Allah, termasuk juga kecintaan kepada Rasulullah saw.
Dengan kelemahan manusia seperti disebutkan Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 72 bahwa manusia adalah makhluk yang zhalim dan jahil, terkadang manusia lupa dengan cinta yang hakiki. Manusia hidup dalam perburuan cinta palsu, terutama di zaman hedonisme ini. Segala kemajuan materialis sangat meninakbobokan manusia untuk mengenal diri dan penciptanya, apalagi untuk memahami hakikat hidup dan tujuannya. Itulah kondisi masyarakat di negara-negara maju dan di sebagian di negara-negara berkembang.
Mencintai orang karena Allah. Sama halnya juga dengan membenci seseorang semata karena Allah. Nafsu manusia sering menghalangi kita untuk mencinta dan membenci seseorang karena Allah. Manusia mencintai karena ada sesuatu yang ingin ia dapatkan dari orang tersebut.
Ada sebagian orang yang ketika mendapatkan jasa seseorang akan membuat dia tidak dapat mencinta dan membenci karena Allah. Segala pemberian yang ia terima akan membuat dirinya tidak dapat memposisikan diri apakah harus mencinta atau membenci ketika orang yang pernah menanamkan jasa tersebut bertentangan dengan syariat Allah. Karena itulah seorang dai harus memelihara izzahnya untuk tidak dengan mudah menerima segala pemberian yang membuat ia tidak dapat memberikan nasihat. Kesederhanaan dan kemandirian seorang dai menjadi tuntutan agar ia tetap dapat menyampaikan kebenaran kepada semua orang.
13/1/2007 | 23 Zulhijjah 1427 H
Oleh: Samin Barkah, Lc
Dari Anas bin Malik r.a. dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Tiga sifat yang jika dimiliki orang akan mendapatkan manisnya iman; Orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari yang lain; Orang yang mencintai seseorang semata karena Allah; Dan orang yang tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya seperti ia tidak suka dilemparkan ke dalam kobaran api.” (H.R. Bukhari-Muslim)
Dalam surat Ali Imran ayat 31 Allah menyebutkan bahwa jika kita benar-benar mencintai Allah, maka kita harus mengikuti Rasulullah saw. sehingga Allah akan mencintai kita. Pusat dan sumber alasan kecintaan kita kepada sesuatu adalah Allah, termasuk juga kecintaan kepada Rasulullah saw.
Dengan kelemahan manusia seperti disebutkan Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 72 bahwa manusia adalah makhluk yang zhalim dan jahil, terkadang manusia lupa dengan cinta yang hakiki. Manusia hidup dalam perburuan cinta palsu, terutama di zaman hedonisme ini. Segala kemajuan materialis sangat meninakbobokan manusia untuk mengenal diri dan penciptanya, apalagi untuk memahami hakikat hidup dan tujuannya. Itulah kondisi masyarakat di negara-negara maju dan di sebagian di negara-negara berkembang.
Mencintai orang karena Allah. Sama halnya juga dengan membenci seseorang semata karena Allah. Nafsu manusia sering menghalangi kita untuk mencinta dan membenci seseorang karena Allah. Manusia mencintai karena ada sesuatu yang ingin ia dapatkan dari orang tersebut.
Ada sebagian orang yang ketika mendapatkan jasa seseorang akan membuat dia tidak dapat mencinta dan membenci karena Allah. Segala pemberian yang ia terima akan membuat dirinya tidak dapat memposisikan diri apakah harus mencinta atau membenci ketika orang yang pernah menanamkan jasa tersebut bertentangan dengan syariat Allah. Karena itulah seorang dai harus memelihara izzahnya untuk tidak dengan mudah menerima segala pemberian yang membuat ia tidak dapat memberikan nasihat. Kesederhanaan dan kemandirian seorang dai menjadi tuntutan agar ia tetap dapat menyampaikan kebenaran kepada semua orang.
Wednesday, March 31, 2010
SPIRIT OF THE DAY...
Ketika pekan lalu perkawinan kami genap menapaki usia 15 tahun, seorang sahabatku mengirimi sejumput doa pengingat. Subhanallah, lewat seorang hamba-Nya, Allah mengingatkan kami, mengingatkan tentang amanah ini satu sama lain...
"Aku meminta kepada Allah setangkai bunga segar,
Allah beri kaktus berduri,
Aku meminta kepada Allah binatang mungil cantik,
Allah beri aku ulat berbulu...
Aku sedih, protes, dan kecewa,
betapa tidak adilnya Allah,
namun kemudian...
kaktus itu tumbuh indah bahkan sangat indah,
ulat itupun berubah menjadi kupu-kupu teramat cantik
Itulah jalan Allah...
Indah pada waktunya!
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan
tapi Allah memberi apa yang kita perlukan
kadang kita sedih, kecewa, terluka,
namun jauh di atas segalanya,
Allah sedang merajut yang terbaik
untuk kehidupan kita...
Allahu akbar!
Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang pandai bersyukur atas karunia dan rahmat-Nya..."
Wednesday, March 24, 2010
WISDOM FROM OPRAH
”Melakukan yang terbaik hari ini akan membawamu ke tempat terbaik pada masa mendatang.”
Oprah Winfrey, produser dan pembawa acara televisi asal Amerika Serikat
Oprah Winfrey, produser dan pembawa acara televisi asal Amerika Serikat
Friday, March 19, 2010
QUOTE OF THE DAY...
Wednesday, March 10, 2010
EVERYBODY IS GROW-UP! CHEERS...
Tiap anak adalah unik, dan kedua anakku sudah membuktikan karakteristik khasnya masing-masing. Kalau si kakak jago bahasa, sang adik gape matematika, itu tampak di wal-awal usia SD. Namun asyiknya, makin lama tanpa mereka sadari, mereka 'saling meracuni' kefasihan satu sama lain, belakangan si adik makin seru berkutat dengan bahasa, sibuk berdebat, kritis banget sama bahasa yang amburadul. Eeh, kakaknya ngga mau kalah unjuk gigi, sekarang ini keliatan banget 'anak-papa-pnya, maniak fisika (meskipun dia ngotot ga mau disama-samain sama papanya, alasannya sederhana, dia kan ngga berjenggot en cewek lagi, hihi...)
Pikir punya pikir, anak kita aja mau tuh en sukarela berkembang en nambah ketrampilan atawa hobi, punya wawasan baru, ilmu bau, masak kita yang udah gedhe, dewasa, malah dah tua, kalah sama anak-anak? Yuuk berkembang maju, horaaass!
Pikir punya pikir, anak kita aja mau tuh en sukarela berkembang en nambah ketrampilan atawa hobi, punya wawasan baru, ilmu bau, masak kita yang udah gedhe, dewasa, malah dah tua, kalah sama anak-anak? Yuuk berkembang maju, horaaass!
Tuesday, March 2, 2010
CINTA: ANTARA ANUGERAH DAN MUSIBAH
(sumber: dakwatuna.com)
Cinta sebagaimana fitrahnya merupakan anugerah dan cinta juga musibah. Cinta menjadi kenikmatan bila karena Allah dan dijalan-Nya (Al-Hubb Fillah wa Lillah). Cinta islami demikian tidaklah mengenal batas ruang dan waktu serta melampaui batas fisik materi. Cinta yang fitri kata orang bijak adalah buah yang tak mengenal musim dan dapat dipetik oleh siapa pun. Cinta yang demikian tak jadi masalah kepada siapa dan seberapa besar asalkan karena Allah dan dijalan-Nya. Inilah rumus cinta suci segitiga dalam Islam; cinta proporsional (equilibrium love) antara cinta kepada Allah yang tidak menelantarkan cinta kepada makhluk, dan cinta kepada makhluk yang tidak melalaikan bahkan senantiasa dalam cinta kepada Allah Sang Khalik.
Perasaan cinta pada dasarnya sebuah kenikmatan. Betapa indahnya hidup yang dipenuhi cinta sejati dan betapa sengsaranya hidup yang dipenuhi kebencian. Orang yang dipenuhi semangat cinta yang suci mulia akan selalu merasa bahagia sebelum orang lain bahagia sehingga mendorongnya untuk memiliki sikap tenang, damai, puas dan ridha. Bahkan cinta merupakan energi dahsyat kehidupan yang mengilhami Lao Tzu, filsuf Cina yang hidup sekitar abad ke-6 SM untuk merangkai kata mutiara bahwa dicintai secara mendalam oleh seseorang akan memberimu kekuatan, dan mencintai seseorang secara mendalam akan memberimu keberanian. Demikian Plato filsuf Yunani kuno juga berkesimpulan bahwa cinta adalah sumber keindahan sehingga dengan sentuhan cinta setiap orang dapat menjadi pujangga.
Perasaan cinta yang dialami setiap jiwa manusia memang sebuah misteri sebagaimana fenomena ruh (jiwa). Nabi saw. bersabda: “Ruh itu laksana pasukan yang dikerahkan, maka seberapa jauh mereka saling mengenal maka sejauh itu pula mereka saling menyatu, dan seberapa jauh mereka tidak saling mengenal maka sejauh itu pula mereka akan berselisih.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud). Menyatunya jiwa sesama mukmin dalam cinta begitu kuat dan tetap hidup seperti satu tubuh sebagaimana diumpamakan Nabi saw. dalam hadits riwayat Imam Muslim. Begitu kuatnya pengaruh cinta sehingga kadang dapat menghilangkan kontrol emosi dan keseimbangan rasio sehingga tidak mampu bersikap objektif.
Mabuk asmara sebagaimana dikatakan filosof Plato merupakan cinta buta yang bergelora dalam jiwa yang kosong. Aristoteles juga berujar: “Cinta buta adalah cinta yang buta untuk melihat kesalahan orang yang dicintai. Cinta buta adalah kebodohan yang membalikkan hati yang hampa, sehingga ia tidak lagi mau memikirkan yang lain.” Oleh karena itu perlu manajemen cinta untuk menghindarkan ekses negatif dan efek kegilaan cinta yang menjurus kepada cinta buta yang sangat berbahaya sebagaimana dilukiskan penyair Qais: “Kau gila karena orang yang kau cinta. Memang cinta buta itu lebih parah dari gila. Orang tidak bisa sadar karena cinta buta, sedang orang gila bisa terkapar tak berdaya”. Bahkan yang lebih parah lagi bila cinta menghanyutkan seseorang sehingga melupakannya dari prioritas cinta lainnya seperti melupakan ataupun menduakan cinta kepada Allah yang dapat berakibat syirik.
Cinta memang persoalan hati (qalbu) dan hati seperti namanya adalah bersifat labil (yataqallabu) sehingga yang diperlukan adalah upaya maksimal lahir batin dalam pengendaliannya secara adil untuk setiap yang berhak atasnya. Nabi saw memaklumi fenomena batin ini dalam pengakuannya:
“Ya Allah, inilah usahaku sebatas kuasaku, maka janganlah Engkau cela diriku tentang apa yang Engkau kuasai dan aku tidak kuasai (hati).” (HR. Abu Dawud).
Melalui proses manajemen dan pengendalian cinta, seseorang dapat menjadikan perasaan cinta sebagai motivasi kontrol dalam kerangka kebajikan dan kemuliaan. Inilah esensi pesan Risalah Islam mengenai Alhubb wal Bughdhu fillah (Cinta dan benci karena Allah) sehingga kita tidak akan termakan oleh doktrin sinetron yang menyesatkan seperti sinetron “Kalau cinta jangan marah”. Hal itu karena kemarahan dalam perspektif manajemen cinta merupakan kelaziman cinta sejati yang diekspresikan dalam bentuk yang arif bijaksana tanpa keluar jalur syariat sebagaimana kemarahan Nabi saw diungkapkan dalam bentuk ekspresi perubahan mimik muka, diam, atau isyarat lainnya sebagai peringatan yang selanjutnya diberikan penjelasan dan dialog dari hati ke hati. Karenanya, beliau tidak menyukai lelaki yang suka memukul wanita bila marah apalagi sampai menampar wajah. Sebaliknya beliau juga tidak menyukai wanita yang meninggalkan atau mengkhianati suaminya bila sedang marah.
Manajemen cinta akan menumbuhkan sikap adil dalam cinta yang membawa hidup sehat dan seimbang (tawazun) dan bukan menjadi sumber penyakit sebagaimana Ibnul Qayyim sampaikan bahwa cinta bagi ruh sama dengan fungsi makanan bagi tubuh. Jika engkau meninggalkannya tentu akan membahayakan dirimu dan jika engkau terlalu banyak menyantapnya serta tidak seimbang tentu akan membinasakanmu. Kelezatan hidup inilah yang dilukiskan dalam hadits tentang kelezatan iman:
“Ada tiga perkara yang siapa pun memilikinya niscaya akan merasakan kelezatan iman; barang siapa yang Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari lainnya, barang siapa yang mencintai seseorang hanya karena Allah, dan siapa yang benci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Proses menuju cinta suci yang diberkati Allah tidaklah mudah sehingga memerlukan upaya manajemen diri termasuk pengendalian ego dan penumbuhan rasa empati serta solidaritas sebagai persyaratan iman. Sabda Nabi saw:
“Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya (seiman) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” Bahkan cinta sesama mukmin merupakan syarat masuk surga “Tidaklah kalian akan masuk surga sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sehingga kalian saling mencintai.” (HR. Muslim)
Cinta yang dikehendaki Islam adalah cinta sejati dan arif bukan cinta buta yang bodoh. Manajemen cinta mengajarkan agar perasaan cinta kepada seseorang tidak menghalangi kita untuk tetap melakukan segala hal yang semestinya kita kerjakan. Sehingga kita tidak akan melakukan ataupun meninggalkan segala hal demi rasa cinta ataupun mendapatkan cinta dari orang yang kita cintai meskipun hal itu bertentangan dengan kemaslahatan (kebaikan) dirinya, membahayakan orang lain dan menimbulkan kerusakan di muka bumi atau memancing kemarahan Allah. Karena sikap demikian merupakan cinta buta yang bodoh. Sebagai contoh seorang ibu yang begitu memanjakan anaknya karena cintanya yang mendalam sampai melupakan pendidikan dan pengajarannya yang pada gilirannya justru akan menjadi bumerang bagi orang tuanya karena menjadi anak durhaka.
Adapun cinta yang arif sejati adalah sebagaimana cinta Allah kepada hamba-Nya dan cinta Rasulullah kepada umatnya sehingga yang diinginkan Allah dari hamba-hamba-Nya hanyalah kebaikan, kesempurnaan dan kemuliaan dengan membenci segala kemungkaran dan kejahatan. (QS. Fathir: 35, Al-Kahfi: 18).
Seorang muslim tidak mengenal cinta monyet, cinta buta, cinta dusta, cinta palsu dan cinta bodoh. Ia hanya mengenal cinta suci mulia yang penuh kearifan dan kesadaran yang melahirkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan meletakkan cinta tersebut di atas segala-galanya sebagai tolok ukur cinta lainnya. Suatu ketika seorang Arab badui menghadap Nabi saw dan menanyakan perihal datangnya kiamat, lalu beliau balik bertanya: “Apa yang telah kau persiapkan?” Ia menjawab: “Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya” Beliau menyahut: “Engkau bersama siapa yang kau cintai” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cinta karena Allah dan benci karena Allah akan menjadi filter, kontrol sekaligus tolok ukur dalam mencintai segala hal. Dengan demikian cinta yang tulus karena Allah Dzat Maha Abadi inilah yang akan bertahan abadi sementara cinta yang dilandasi motif lainnya justru yang akan cepat berubah, bersifat temporer dan akan membuahkan penyesalan. (QS. Az-Zukhruf: 43, Al-Furqan: 25)
Cinta sebagaimana fitrahnya merupakan anugerah dan cinta juga musibah. Cinta menjadi kenikmatan bila karena Allah dan dijalan-Nya (Al-Hubb Fillah wa Lillah). Cinta islami demikian tidaklah mengenal batas ruang dan waktu serta melampaui batas fisik materi. Cinta yang fitri kata orang bijak adalah buah yang tak mengenal musim dan dapat dipetik oleh siapa pun. Cinta yang demikian tak jadi masalah kepada siapa dan seberapa besar asalkan karena Allah dan dijalan-Nya. Inilah rumus cinta suci segitiga dalam Islam; cinta proporsional (equilibrium love) antara cinta kepada Allah yang tidak menelantarkan cinta kepada makhluk, dan cinta kepada makhluk yang tidak melalaikan bahkan senantiasa dalam cinta kepada Allah Sang Khalik.
Perasaan cinta pada dasarnya sebuah kenikmatan. Betapa indahnya hidup yang dipenuhi cinta sejati dan betapa sengsaranya hidup yang dipenuhi kebencian. Orang yang dipenuhi semangat cinta yang suci mulia akan selalu merasa bahagia sebelum orang lain bahagia sehingga mendorongnya untuk memiliki sikap tenang, damai, puas dan ridha. Bahkan cinta merupakan energi dahsyat kehidupan yang mengilhami Lao Tzu, filsuf Cina yang hidup sekitar abad ke-6 SM untuk merangkai kata mutiara bahwa dicintai secara mendalam oleh seseorang akan memberimu kekuatan, dan mencintai seseorang secara mendalam akan memberimu keberanian. Demikian Plato filsuf Yunani kuno juga berkesimpulan bahwa cinta adalah sumber keindahan sehingga dengan sentuhan cinta setiap orang dapat menjadi pujangga.
Perasaan cinta yang dialami setiap jiwa manusia memang sebuah misteri sebagaimana fenomena ruh (jiwa). Nabi saw. bersabda: “Ruh itu laksana pasukan yang dikerahkan, maka seberapa jauh mereka saling mengenal maka sejauh itu pula mereka saling menyatu, dan seberapa jauh mereka tidak saling mengenal maka sejauh itu pula mereka akan berselisih.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud). Menyatunya jiwa sesama mukmin dalam cinta begitu kuat dan tetap hidup seperti satu tubuh sebagaimana diumpamakan Nabi saw. dalam hadits riwayat Imam Muslim. Begitu kuatnya pengaruh cinta sehingga kadang dapat menghilangkan kontrol emosi dan keseimbangan rasio sehingga tidak mampu bersikap objektif.
Mabuk asmara sebagaimana dikatakan filosof Plato merupakan cinta buta yang bergelora dalam jiwa yang kosong. Aristoteles juga berujar: “Cinta buta adalah cinta yang buta untuk melihat kesalahan orang yang dicintai. Cinta buta adalah kebodohan yang membalikkan hati yang hampa, sehingga ia tidak lagi mau memikirkan yang lain.” Oleh karena itu perlu manajemen cinta untuk menghindarkan ekses negatif dan efek kegilaan cinta yang menjurus kepada cinta buta yang sangat berbahaya sebagaimana dilukiskan penyair Qais: “Kau gila karena orang yang kau cinta. Memang cinta buta itu lebih parah dari gila. Orang tidak bisa sadar karena cinta buta, sedang orang gila bisa terkapar tak berdaya”. Bahkan yang lebih parah lagi bila cinta menghanyutkan seseorang sehingga melupakannya dari prioritas cinta lainnya seperti melupakan ataupun menduakan cinta kepada Allah yang dapat berakibat syirik.
Cinta memang persoalan hati (qalbu) dan hati seperti namanya adalah bersifat labil (yataqallabu) sehingga yang diperlukan adalah upaya maksimal lahir batin dalam pengendaliannya secara adil untuk setiap yang berhak atasnya. Nabi saw memaklumi fenomena batin ini dalam pengakuannya:
“Ya Allah, inilah usahaku sebatas kuasaku, maka janganlah Engkau cela diriku tentang apa yang Engkau kuasai dan aku tidak kuasai (hati).” (HR. Abu Dawud).
Melalui proses manajemen dan pengendalian cinta, seseorang dapat menjadikan perasaan cinta sebagai motivasi kontrol dalam kerangka kebajikan dan kemuliaan. Inilah esensi pesan Risalah Islam mengenai Alhubb wal Bughdhu fillah (Cinta dan benci karena Allah) sehingga kita tidak akan termakan oleh doktrin sinetron yang menyesatkan seperti sinetron “Kalau cinta jangan marah”. Hal itu karena kemarahan dalam perspektif manajemen cinta merupakan kelaziman cinta sejati yang diekspresikan dalam bentuk yang arif bijaksana tanpa keluar jalur syariat sebagaimana kemarahan Nabi saw diungkapkan dalam bentuk ekspresi perubahan mimik muka, diam, atau isyarat lainnya sebagai peringatan yang selanjutnya diberikan penjelasan dan dialog dari hati ke hati. Karenanya, beliau tidak menyukai lelaki yang suka memukul wanita bila marah apalagi sampai menampar wajah. Sebaliknya beliau juga tidak menyukai wanita yang meninggalkan atau mengkhianati suaminya bila sedang marah.
Manajemen cinta akan menumbuhkan sikap adil dalam cinta yang membawa hidup sehat dan seimbang (tawazun) dan bukan menjadi sumber penyakit sebagaimana Ibnul Qayyim sampaikan bahwa cinta bagi ruh sama dengan fungsi makanan bagi tubuh. Jika engkau meninggalkannya tentu akan membahayakan dirimu dan jika engkau terlalu banyak menyantapnya serta tidak seimbang tentu akan membinasakanmu. Kelezatan hidup inilah yang dilukiskan dalam hadits tentang kelezatan iman:
“Ada tiga perkara yang siapa pun memilikinya niscaya akan merasakan kelezatan iman; barang siapa yang Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari lainnya, barang siapa yang mencintai seseorang hanya karena Allah, dan siapa yang benci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Proses menuju cinta suci yang diberkati Allah tidaklah mudah sehingga memerlukan upaya manajemen diri termasuk pengendalian ego dan penumbuhan rasa empati serta solidaritas sebagai persyaratan iman. Sabda Nabi saw:
“Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya (seiman) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” Bahkan cinta sesama mukmin merupakan syarat masuk surga “Tidaklah kalian akan masuk surga sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sehingga kalian saling mencintai.” (HR. Muslim)
Cinta yang dikehendaki Islam adalah cinta sejati dan arif bukan cinta buta yang bodoh. Manajemen cinta mengajarkan agar perasaan cinta kepada seseorang tidak menghalangi kita untuk tetap melakukan segala hal yang semestinya kita kerjakan. Sehingga kita tidak akan melakukan ataupun meninggalkan segala hal demi rasa cinta ataupun mendapatkan cinta dari orang yang kita cintai meskipun hal itu bertentangan dengan kemaslahatan (kebaikan) dirinya, membahayakan orang lain dan menimbulkan kerusakan di muka bumi atau memancing kemarahan Allah. Karena sikap demikian merupakan cinta buta yang bodoh. Sebagai contoh seorang ibu yang begitu memanjakan anaknya karena cintanya yang mendalam sampai melupakan pendidikan dan pengajarannya yang pada gilirannya justru akan menjadi bumerang bagi orang tuanya karena menjadi anak durhaka.
Adapun cinta yang arif sejati adalah sebagaimana cinta Allah kepada hamba-Nya dan cinta Rasulullah kepada umatnya sehingga yang diinginkan Allah dari hamba-hamba-Nya hanyalah kebaikan, kesempurnaan dan kemuliaan dengan membenci segala kemungkaran dan kejahatan. (QS. Fathir: 35, Al-Kahfi: 18).
Seorang muslim tidak mengenal cinta monyet, cinta buta, cinta dusta, cinta palsu dan cinta bodoh. Ia hanya mengenal cinta suci mulia yang penuh kearifan dan kesadaran yang melahirkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan meletakkan cinta tersebut di atas segala-galanya sebagai tolok ukur cinta lainnya. Suatu ketika seorang Arab badui menghadap Nabi saw dan menanyakan perihal datangnya kiamat, lalu beliau balik bertanya: “Apa yang telah kau persiapkan?” Ia menjawab: “Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya” Beliau menyahut: “Engkau bersama siapa yang kau cintai” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cinta karena Allah dan benci karena Allah akan menjadi filter, kontrol sekaligus tolok ukur dalam mencintai segala hal. Dengan demikian cinta yang tulus karena Allah Dzat Maha Abadi inilah yang akan bertahan abadi sementara cinta yang dilandasi motif lainnya justru yang akan cepat berubah, bersifat temporer dan akan membuahkan penyesalan. (QS. Az-Zukhruf: 43, Al-Furqan: 25)
Monday, March 1, 2010
QUOTE OF THE DAY...
Wednesday, February 17, 2010
BERKASIH SAYANG...
Tak ada yang kasih sayangnya kepada sesama
paling murni,
paling berkesan,
dan paling indah,
selain Nabi kita.
Terasa tembus ke dalam lubuk hati kita,
walau ribuan tahun telah lewat,
ribuan kilometer jarak,
tanpa mendengar suaranya,
tanpa menatap wajahnya
…tanpa berjumpa dengannya.
Sesungguhnya
Allahlah yang menciptakan kasih sayang
Dan kasih sayang yang asli adalah yang sesuai dengan tuntunan-Nya,
niatnya lurus dan tulus karena Allah semata,
dan caranya benar sesuai ajaran agama-Nya
Tak perlu kita bersusah payah
meniru mengungkapkan kasih sayang
yang tak bersumber dari tuntunan Allah SWT,
dan tak dicontohkan Rasul SAW.
Ungkapkanlah dalam akhlak yang terpuji
dan doa-doa yang betul-betul ikhlas,
niscaya akan tersambung di hati yang disayangi,
Allahlah yang menyambungkannya…
(dikutip dari tulisan Aa Gym, saat Malam Muhasabah Muslimah, 13 Februari 2010)
paling murni,
paling berkesan,
dan paling indah,
selain Nabi kita.
Terasa tembus ke dalam lubuk hati kita,
walau ribuan tahun telah lewat,
ribuan kilometer jarak,
tanpa mendengar suaranya,
tanpa menatap wajahnya
…tanpa berjumpa dengannya.
Sesungguhnya
Allahlah yang menciptakan kasih sayang
Dan kasih sayang yang asli adalah yang sesuai dengan tuntunan-Nya,
niatnya lurus dan tulus karena Allah semata,
dan caranya benar sesuai ajaran agama-Nya
Tak perlu kita bersusah payah
meniru mengungkapkan kasih sayang
yang tak bersumber dari tuntunan Allah SWT,
dan tak dicontohkan Rasul SAW.
Ungkapkanlah dalam akhlak yang terpuji
dan doa-doa yang betul-betul ikhlas,
niscaya akan tersambung di hati yang disayangi,
Allahlah yang menyambungkannya…
(dikutip dari tulisan Aa Gym, saat Malam Muhasabah Muslimah, 13 Februari 2010)
Tuesday, February 16, 2010
ATM DI RUMAH? BISA BANGETS!
Siapa bilang punya ATM di rumah cuma angan-angan doang, layaknya yang selama ini dikhayalkan sebuah iklan "ATM Bersama" yang kerap muncul di radio DeltaFM. Anak-anakku sampe apal dech, saking kerepnya (kata orang Jawa), hehe... Ide ceritanya sih sederhana aja, seorang bapak yang terlampau sering bertransaksi via ATMA untuk segala urusan dengan pelbagai pihak en lama-lama kecapekan karena limit untuk transfer 'cuma' boleh sampe 5 juta.
Nah, ngga disangka ngga dinyana, di rumahku, tiba-tiba muncul ATM. Menyenangkan? Tentu saja, lucu malah, menggemaskan juga... Lho lho, kok bisa-bisanya sih sebuah mesin ATM doang mpe nggemesin begitu?
Eits, hehe... Jangan ngomel dulu dong say, ini teh aku lagi ngomongin kucing. Sebenarnya sih ngga disengaja kalo singkatan namanya jadi ATM,en nyadarnya pas heiboh-heibohnya pembobolan ATM. Kalo ATM yang di rumah mah udah bobol sejak Idul Adha taon lalu, haha...
Singkat wacana, biasalah kalo ada kucing baru yang stay-in, ribut-ribut en kasak-kusuk utamanya ya seputaran nama laah... Karena 3 anak kucing ini punya atribut partai eh warna serta karakteristik beda-beda, jadilah anaknda yang satu usul-usil untuk kasih nama rada kebule-bulean, "whity", "blacky", dan "blank-blank" (eh ini mah nginggris agak kusyut yah??). trus Papanya yang biasanya sok kuul, ujug-ujug dapet wangsit ngasih nama berbasis minimarket Alfa (hm, dapet komisi ngga ya?? Kedip-kedip ngarepdotcom!), yaitu Aldi, A-e, sama apa gitu satu lagi. Nah, sebagai kreator jail selama ini, aku ngga kalah duong. Semua ide digodok sampe gosyong, trus khusus untuk nama si "Blank-blank" alias Belang ini yang juga punya alias lain yaitu A-e, keluarlah ide namanya menjadi Alex. En karena dia paling jago manjat, turun, lincah bergerak ke sono-sini kayak kitiran, full-name-nya adalah Alex The Moving2", itu lho kayak singa tokoh film Madagascar.
Maksa? Yah, pastilah yaw... wong kutipan lagunya tuh "I like to moving moving" :) Tapi apa boleh buat, sepertinya cocok buat dia, yo wis, jadilah ATM bercokol di rumah deh!
Horaass!
Friday, February 12, 2010
QOUTE OF TODAY
Let us have faith that right makes might...
let us to the dare to do our duty
as we understand it
(ABRAHAM LINCOLN)
let us to the dare to do our duty
as we understand it
(ABRAHAM LINCOLN)
Wednesday, February 10, 2010
SEUNTAI PUISI...
hanya pada keluasan laut
aku bisa tahu batas pantai
maka kularungi perahu dalam diri
menyerpihi badai demi badai
kulupakan pasir yang telah
menumbuhkan bakau,
juga bekas telapak kakiku yang terluka
sepanjang pantai:
senja tadi
Lalu kutandai bekas luka itu sebelum malam
menggelepar dalam jaringmu
Dan laut melipat tubuhku
serupa memeram anak kepompong
menggeliat pada sabda-Mu
(Isbedi Setiawan ZS)
aku bisa tahu batas pantai
maka kularungi perahu dalam diri
menyerpihi badai demi badai
kulupakan pasir yang telah
menumbuhkan bakau,
juga bekas telapak kakiku yang terluka
sepanjang pantai:
senja tadi
Lalu kutandai bekas luka itu sebelum malam
menggelepar dalam jaringmu
Dan laut melipat tubuhku
serupa memeram anak kepompong
menggeliat pada sabda-Mu
(Isbedi Setiawan ZS)
Tuesday, February 9, 2010
WEEKEND HUSBAND (AND DADDY), SEBUAH TREN?
Pada mulanya adalah sebuah kondisi yang seolah tak terelakkan. Ketika keluarga-keluarga muda dipaksa menyesuaikan sikon keuangannya dengan memilih dan membeli rumah di wilayah pinggiran. Atau juga ketika harus tinggal berjauhan di lain kota karena satu atau lain alasan. Maka kemudian yang umum terjadi adalah serangkaian ritual nyaris rutin, yaitu di pagi buta bergegas ke kantor, dan sudah lewat waktu tidur anak-anak ketika menjejakkan kaki kembali ke rumah. Atau bagi yang bekerja di luar kota, ritmenya adalah di Senin subuh berlari-lari ke bandara, dan Jumat malam dalam keadaan payah menjumpai keluarga.
Pertanyaan besar yang kerap mengganggu adalah bagaimanakah kualitas "keayahan" atau "kesuamian" itu? Padahal bagaimanapun, bukankah ini sebuah amanah dan tanggung jawab berat yang dengan sadar kita pilih?
Sementara istri dan anak-anak butuh dan memiliki hak untuk diperhatikan dan dilimpahi kasih sayang juga tho? Bukan hanya pekerjaan yang bertumpuk tak habis-habis, juga rekan kerja, anak buah, maupun atasan yang perlu dijaga perasaannya, serta hobi atau aktivitas sampingan.
Aku bertanya karena beberapa klien mengeluhkan tentang perasaan asing dan tersisih oleh suami yang kebetulan bekerja hingga jauh malam/di luar kota, di mana waktu bercengkrama begitu bisa dihitung dengan jari. Tapi juga memendam cemburu dan marah dengan hobi sang suami yang biasanya dilakukan sepanjang hari Sabtu dan hanya menyisakan satu hari sebelum mengejar pesawat lagi, di Senin buta.
Hm, kira-kira teman-teman punya solusi jitu apa ya untuk para "commuter-hubby/daddy" ini ya? itung-itung, belajar yuks jadi psikolog (haha, ini mah malah ngerjain orang!)
Piss ah, I love you full... ;))
Pertanyaan besar yang kerap mengganggu adalah bagaimanakah kualitas "keayahan" atau "kesuamian" itu? Padahal bagaimanapun, bukankah ini sebuah amanah dan tanggung jawab berat yang dengan sadar kita pilih?
Sementara istri dan anak-anak butuh dan memiliki hak untuk diperhatikan dan dilimpahi kasih sayang juga tho? Bukan hanya pekerjaan yang bertumpuk tak habis-habis, juga rekan kerja, anak buah, maupun atasan yang perlu dijaga perasaannya, serta hobi atau aktivitas sampingan.
Aku bertanya karena beberapa klien mengeluhkan tentang perasaan asing dan tersisih oleh suami yang kebetulan bekerja hingga jauh malam/di luar kota, di mana waktu bercengkrama begitu bisa dihitung dengan jari. Tapi juga memendam cemburu dan marah dengan hobi sang suami yang biasanya dilakukan sepanjang hari Sabtu dan hanya menyisakan satu hari sebelum mengejar pesawat lagi, di Senin buta.
Hm, kira-kira teman-teman punya solusi jitu apa ya untuk para "commuter-hubby/daddy" ini ya? itung-itung, belajar yuks jadi psikolog (haha, ini mah malah ngerjain orang!)
Piss ah, I love you full... ;))
Monday, February 8, 2010
WISDOM FROM GDE PRAMA
... adakah kesedihan serangkaian hukuman?
Atau menjadi tangga-tangga perjalanan menuju semakin dewasa?
Sebagaimana alam yang terus berputar siang-malam,
kehidupan juga berputar, kesedihan, kebahagiaan.
Lari dari kesedihan seperti menolak matahari terbit di pagi hari.
Menyelami hal ini,
kesembuhan terjadi ketika hidup
mengalir sepenuhnya dengan putaran waktu.
Pencerahan
adalah ibarat danau biru dan bukit hijau.
Sederhananya, pencerahan terjadi
tatkala semua terlihat sempurna apa adanya...
Kesembuhan
terbuka pintunya
ketika manusia
berisitirahat pada apa saja yang terjadi.
Friday, February 5, 2010
QUOTE OF THE DAY...
Jika yang ingin anda capai adalah kebaikan,
berupayalah dalam kebaikan.
pikirkanlah yang baik,
rasakanlah yang baik,
katakanlah yang baik,
dan lakukanlah yang baik.
(Mario Teguh)
berupayalah dalam kebaikan.
pikirkanlah yang baik,
rasakanlah yang baik,
katakanlah yang baik,
dan lakukanlah yang baik.
(Mario Teguh)
Wednesday, February 3, 2010
HAIYYA, NGAJAK SEKONGKOL? NO LAAH...
Kian hari mendalami dunia manusia dengan segala seluk-beluk karakter dan permasalahannya, kian menyadarkanku bahwa betapa ilmu yang diamanahkan Allah padaku hingga detik ini baru seujung kuku. Bahwa aku, meski menyandang status seorang psikolog, yang dipandang banyak orang dengan segala respek sekaligus jeri dan ngeri (iya ngga sih, hehe... kan katanya psikolog suka jadi batu sandungan kalo nyari kerja), tetaplah seorang manusia biasa. Dan minggu lalu, ada ujian yang dihadirkan-Nya lewat salah seorang klienku.
Singkat cerita, klienku ini ingin mencoba ujian masuk Akpol. Sayangnya, hasil tesnya sepekan lalu tidaklah memuaskan hatinya, dan juga ayahnya. Di sesi konseling hasil minggu lalu, tampak rona kecewa di raut keduanya. Setelah kupersilakan membaca hasil tertulis dan kututurkan lebih detil kemungkinan sebab-musabab hasil itu bisa terjadi, sang ayah tiba-tiba angkat bicara,"Bu, kalau begini hasilnya, dia bisa langsung gugur di awal seleksi. Hm, tes ini berlaku berapa lama ya? Bisa ngga Bu dia tes lagi, pura-puranya dia belum pernah tes, gimana Bu?"
Aku sempat bengong beberapa waktu, agak marah tepatnya. Kok bisa-bisanya si bapak menganggap gampangan profesi psikolog, menganggap bisa diatur-atur begini-begitu? Nanti kayak skandal sepakbola gajah dong di persepakbolaan kita kan? Apa bapak itu ngga tau ya kalo psikolog punya kode etik profesi, yang kurang lebih sama dengan dokter, kalau disalahgunakan, bisa menjurus ke malpraktek.
Akhirnya kujelaskan bahwa 'skor' eh hasil akhir ngga bisa diputarbalik sesuai skenario, mau tidak mau harus diterima. kalaupun masih penasaran en maksa untuk tes lagi, monggo aja di biro konsultasi yang lain, tapi tidak di sini. Haiyyah, hare gene nyuruh-nyuruh manut sama permintaan nyleneh begini, maap deeh... It's not about money, man!
Singkat cerita, klienku ini ingin mencoba ujian masuk Akpol. Sayangnya, hasil tesnya sepekan lalu tidaklah memuaskan hatinya, dan juga ayahnya. Di sesi konseling hasil minggu lalu, tampak rona kecewa di raut keduanya. Setelah kupersilakan membaca hasil tertulis dan kututurkan lebih detil kemungkinan sebab-musabab hasil itu bisa terjadi, sang ayah tiba-tiba angkat bicara,"Bu, kalau begini hasilnya, dia bisa langsung gugur di awal seleksi. Hm, tes ini berlaku berapa lama ya? Bisa ngga Bu dia tes lagi, pura-puranya dia belum pernah tes, gimana Bu?"
Aku sempat bengong beberapa waktu, agak marah tepatnya. Kok bisa-bisanya si bapak menganggap gampangan profesi psikolog, menganggap bisa diatur-atur begini-begitu? Nanti kayak skandal sepakbola gajah dong di persepakbolaan kita kan? Apa bapak itu ngga tau ya kalo psikolog punya kode etik profesi, yang kurang lebih sama dengan dokter, kalau disalahgunakan, bisa menjurus ke malpraktek.
Akhirnya kujelaskan bahwa 'skor' eh hasil akhir ngga bisa diputarbalik sesuai skenario, mau tidak mau harus diterima. kalaupun masih penasaran en maksa untuk tes lagi, monggo aja di biro konsultasi yang lain, tapi tidak di sini. Haiyyah, hare gene nyuruh-nyuruh manut sama permintaan nyleneh begini, maap deeh... It's not about money, man!
Tuesday, February 2, 2010
SPECIAL WORDS...
Ada sekuntum kata puitis yang dipersembahkan salah seorang sahabatku, beberapa hari lalu...
"di saat Tuhan
menjawab doa-doamu,
Dia menambah imanmu,
di saat Tuhan
belum menjawab doamu,
Dia menambah kesabaranmu,
di saat Tuhan
menjawab selain doa-doamu,
Dia tawarkan yang terbaik untukmu..."
Subhaallah... Betapa terlampau sering aku, kita, dibuai rasa kecewa, atau mungkin juga marah, dan merasa Allah tidak adil, ketika Dia mempersembahkan, menghidangkan di hadapan kita, suratan takdir yang tidak sesuai harapan dan bunga-bunga asa yang terlanjur kita semai dalam sanubari. Untaian kata ini seperti mengingatkanku soal nilai keridhaan kita atas apapun -- ya, apapun -- yang digariskan Allah untuk kita. Karena kita sepatutnya percaya, dan yakin sepenuh keyakinan, bahwa Beliau Maha pandai Menakar kemampuan kita masing-masing...
"di saat Tuhan
menjawab doa-doamu,
Dia menambah imanmu,
di saat Tuhan
belum menjawab doamu,
Dia menambah kesabaranmu,
di saat Tuhan
menjawab selain doa-doamu,
Dia tawarkan yang terbaik untukmu..."
Subhaallah... Betapa terlampau sering aku, kita, dibuai rasa kecewa, atau mungkin juga marah, dan merasa Allah tidak adil, ketika Dia mempersembahkan, menghidangkan di hadapan kita, suratan takdir yang tidak sesuai harapan dan bunga-bunga asa yang terlanjur kita semai dalam sanubari. Untaian kata ini seperti mengingatkanku soal nilai keridhaan kita atas apapun -- ya, apapun -- yang digariskan Allah untuk kita. Karena kita sepatutnya percaya, dan yakin sepenuh keyakinan, bahwa Beliau Maha pandai Menakar kemampuan kita masing-masing...
Thursday, January 21, 2010
PUISI RENDRA
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra
serta mencipta dan mengukir dunia
Kita menyandang tugas
kerna tugas adalah tugas
bukannya demi surga atau neraka
tetapi demi kehormatan seorang manusia
kerna sesungguhnya kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta, dan kelabu
kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa
menghapusnya...
(WS RENDRA)
hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra
serta mencipta dan mengukir dunia
Kita menyandang tugas
kerna tugas adalah tugas
bukannya demi surga atau neraka
tetapi demi kehormatan seorang manusia
kerna sesungguhnya kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta, dan kelabu
kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa
menghapusnya...
(WS RENDRA)
Tuesday, January 19, 2010
PATAH HATIKU...
Ngga terasa nyaris sebulan ngga nongkrongin blog, padahal biasanya semales-malesnya ya adalah satu tulisan yang kutuangkan di sini. Bukan alih propesi, jadi wirausahawati ato apa, sok sibuk, tapi terus-terang, lagi patah hati! patah hatinya ngga sembarangan lho Boi (hihi, ngikutin si Mahar critanya), bukan sama petinggi atawa bawahan, pasukan di rumah, tetangga, apalagi si mpuss, tapi sama si Speedy yang lagi bikin gara-gara mulu dah, bikin sewot naek ke ubun-ubun (ahh, lebai banget si emak nih). Yeah, gimana engga, pas lagi semangat full teng 45 mau mencurahkan segala ide dan uneg-uneg di kepala en ati, kok ya tega-teganya mati suri tha? En itu tergolong lumayan sering,mpe bosen, en akhirnya para ide (ini teh bahasa naon ya??) itu cuma bertengger manis di HP, daripada menguap disapu sang bayu...
Trus daripada manyun kagak karuan cuma gara-gara si speedy yang super-slowly, akhirnya jahit-jahit deh, baca, pokoke menekuni hobi lama yang selama ini hanya dikerjain pas ada waktu luang atau pengantar tidur. Dipikir gampang aja deh, dulu sebelum ngeblog juga ngga nongkrong, and I'm still alive, so why sekarang aku mesti patah hati en ngambek?
Don't make it ruin your life, man!
Trus daripada manyun kagak karuan cuma gara-gara si speedy yang super-slowly, akhirnya jahit-jahit deh, baca, pokoke menekuni hobi lama yang selama ini hanya dikerjain pas ada waktu luang atau pengantar tidur. Dipikir gampang aja deh, dulu sebelum ngeblog juga ngga nongkrong, and I'm still alive, so why sekarang aku mesti patah hati en ngambek?
Don't make it ruin your life, man!
Subscribe to:
Posts (Atom)