Ibu selalu menyertaimu
Ibumu adalah bisikan daun-daun,
ketika kau mencari angin berjalan-jalan
ia adalah aroma segar yang keluar dari kaus kakimu yang putih tercuci bersih
Ibumu hidup dalam tawamu,
dan mengkristal dalam tetes air matamu
Ibumu adalah tenpat tinggalmu yang pertama,
dari sana kamu datang,
dan dia adalah terang yang menuntun setiap langkah hidupmu
Dialah cinta pertamanu, takkan ada yang dapat memisahkan darinya,
Waktu, jarak, bahkan kematian takkan memisahkan kamu dari ibumu
Kamu akan selalu membawa dia dalam dirimu,
selalu...
Monday, October 25, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment