Sebelum bertutur, maafkan kalau baru sekarang aku muncul lagi. Lupa berpamitan saat akan liburan bersama suami dan anak-anak, hehe... Semoga semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat yaa?
Kemarin, setelah cukup lama cuti, aku memulai aktivitasku, berenang 2 kali sepekan. Bukan untuk kelangsingan (meskipun jauh di lubuk hati,kalau berat badan bisa kesampaian agak turun dikit mah pasti sorak-sorak hore!), tapi lebih untuk mengejar kesehatan dan kebugaran.
Cek sepeda, pasang topi oleh-oleh dari Rawapening, taruh ransel yang penuh berisi aneka barang (pakaian ganti, handuk, sampo, juga koran, minum, de el el...), sesudah baca basmalah, langsung kukayuh sepeda. Subhanallah, udara segaarrr, langit biru cerah, wajah-wajah tak dikenal balas tersenyum, aahh... insya Allah hari yang penuh berkah, doaku dlm hati.
Bergegas masuk kolam, kejar setoran minimal 20 kali bolak-balik (ini tips dari suami tercinta, dilarang ngobral-ngobrol sebelum target tercapai, hehe...), di sela aku menghela nafas sebentar, kujumpai pemandangan menarik. Ketika itu, ada seorang gadis baru datang ditemani seorang ibu-ibu. Profil anak ini istimewa, karena ia penyandang "down-syndrome" (singkatnya, anak-anak yang terlahir memiliki kecerdasan mental di bawah rata-rata dan punya profil khas seperti ras mangoloid). Nah, setelah berganti pakaian, mereka segera nyemplung ke kolam anak-anak ukuran 60 cm.
Apa yang terlintas di pikiran Anda? Yap betul, dia akan belajar berenang dengan ibu itu bukan? Demikian juga yang terlintas di benakku. Tapi apa yang terjadi? Justru dialah sang pengajar renang, dia mengajari ibu itu berenang! Dengan sabar pula, dibimbingnya setiap gerakan, disentuhnya kaki sang ibu perlahan (kelihatannya dia hendak mengajar gaya katak), dan seterusnya. Bagaimana bisa, bagaimana mungkin? Barangkali ada selintas keraguan Anda di situ. Tapi patutkah kita meragukan kebesaran-Nya lewat kejadian ini?
Subhanallah, berkali-kali kusebut keagungan nama-Nya seraya kuusap air mataku, sungguh Dia tidak main-main dengan ciptaan-Nya, dan hanya merekalah yang sudi berfikir, mampu mencerna dan mengambil hikmah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
Subhanallah...ga bisa blg apa apa..Subhanallah..
Saya jadi ingin diajarin berenang juga. Speechless deh. Baru 'dengar' ceritanya saja sudah terkagum haru, apalagi kalau melihatnya langsung ya...
Mbak Diana, apakabar .. aduh maaf baru mampir sekarang .. udah lama saya tidak ngapdate blogs saya :)
penyakit malasnya ngak bisa hilang .. he.. he..
salam buat bang zuki, kuni dan yusuf ...
QS 25:2: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
Maha Besar dJJ SWT, berulang kali kita diberikan contoh dan pelajaran. Semoga mata hati kita terbuka untuk bisa memetik pelajaran hidup ini ...
Post a Comment