Friday, April 17, 2009

DUKA-LARA


Duka
ke manakah kan berderap
tatkala orang terkasih
harus pergi dari sisi..




Kabar duka itu akan senantiasa kita jumpai dalam rotasi hidup kita. Baru dua pekan lalu kami terhenyak dengan kepergian teman seangkatan saat SMA karena terjatuh dari tangga, disusul sehari jelang pemilu, anak teman SMA yang baru berusia 6,5 tahun juga harus berpulang ke rahmatullah, berita paling lawas adalah wafatnya suami sahabat kuliahku. Beliau memang sudah cukup lama terkena stroke, di usianya yang belum lagi genap 45 tahun...
Ah, betapa acap kita tidak menghargai keberadaan orang-orang tercinta di sekitar kita, anak, pasangan hidup, sahabat, orang tua, kerabat, dan rasa kepedihan seperti dikoyak paksa untuk tampil ke permukaan, dan penyesalan hanyalah sekumpulan kesia-siaan...


If you never lost anyone or anything,
you would never know what they meant to you.
(Curious Case of Benjamin Button)

3 comments:

Diah Utami said...

Kelihatannya... kita semakin dekat ke akhir zaman. Orang-orang baik dipanggil Allah duluan. Jadi berharap... (semoga termasuk orang baik. amiin)

Ayik dan Ernut said...

setiap hari saya selalu berusaha mengingat bahwa begitu dekatnya kematian...

Diana said...

Iya, betul mbak... Betapa kematian begitu rahasia, dan dekat-jauh terlalu absurd untuk dijabarkan... Moga kita termasuk hamba pilihan-Nya,insya Allah, amin