Monday, May 5, 2008

NIKMAT PEMAAF

(30 HARI MENJEMPUT BERKAH, AA GYM, MQ SEGERA, 2005)

Sebenarnya, yang kerap mengganggu pikiran dan hati kita dari kekhilafan orang lain adalah karena kita sering tidak rela untuk memaafkannya. Padahal, ada 2 kebaikan dari seorang pemaaf, yaitu memadamkan dendam di hati dan memperoleh kasih sayang Allah SWT.

Marah adalah karunia Allah, namun dendam adalah hasutan setan. Allah menyenangi orang yang mudah memaafkan karena Allah juga Maha Pemaaf. Seseorang yang berlumur dosa, kecuali dosa syirik, jika ia sungguh-sungguh bertobat, Allah pun akan mengampuninya. Oleh karena itu, mengapa manusia yang sama-sama berlumpur dosa tidak mau saling memaafkan dan malah mengancam dengan dendam?

Renungkanlah, apakah masih ada orang-orang yang belum kita maafkan kesalahan masa lalunya. Kuatkan hati untuk memberi maaf karena Allah semata, insya Allah hal itu akan menjadi nikmat tiada terhingga.

RENUNGAN:
Hidup di dunia ini hanya sekedar mampir. Jangan pernah kita tertipu, terpesona, dan teperdaya oleh megahnya dunia dan ramainya kehidupan di dalamnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu yang singkat ini untuk menyiapkan bekal-bekal dengan amal-amal yang diridhai Allah SWT. Kapanpun maut menjemput, kita berharap telah terbebas dari segala busuk hati.


Duh Gusti Allah
Sang Penggenggam Tiap Jiwa makhluk-Nya
izinkan hamba
buka pintu maaf seluas samudera
untuk tiap jeda khilaf
untuk tiap butir kepedihan
yang pernah ditanamkan di hati ini
hingga
kumampu jemput ajalku
dengan kalbu
sejernih embun pagi-Mu...

3 comments:

Anonymous said...

Iya mba...memaafkan itu adalah obat hati....mendendam itu adalah racun hati yg mematikan segala kebaikan....terima kasih ya udah diingatkan....

rizky said...

Mungkin aQ harus menjadi orang yang sabar dan pemaap ya...? setelah baca postingan ini????

Anonymous said...

wah... satu lagi posting yang passss banget dengan kondisi saya saat ini. terima kasih ya mbak, atas sharing-nya. :)