Friday, December 11, 2009

ENGKAUKAH SANG MANUSIA HAJI?




(dikutip dari "MENJADI MANUSIA HAJI", ALI SYARIATI)

Hidup kita bagaikan drama tempat kita menyaksikan pergantian siang dan malam yang tak pernah ada ujungnya. Sebuah drama yang sangat aneh! jika kita memiliki hasrat, maka kita akan berharap dan berjuang semaksimal mungkin untuk memenuhi hasrat tersebut. Tetapi begitu perjuangan itu tercapai, kita akan memandang enteng semua jerih payah yang telah kita curahkan. Itulah yang kusebut sebagai filsafat yang menghampakan.

Bertahun-tahun lamanya waktu berharga engkau lalui, tetapi tahukah siapa engkau ini sebenarnya?

Jika hidup hanya sekedar memenuhi hasrat dan kebutuhan sehari-hari, binatang pun bisa. sungguh sial hidup yang demikian itu. Manusia yang jiwanya mati dalam jasad yang masih bergerak. Tetapi, kondisi psikososial yang buta ini bisa diterangi oleh pengalaman menunaikan haji!

Haji menentang semua bentuk perjuangan yang tak bertujuan. Dengan menyempurnakan ritual haji, engkau dapat memutuskan jerat-jerat kepalsuan yang menjaring dirimu. Aksi revolusioner ini akan menunjukkan cakrawala yang terang-benderang dan jalan yang terhampar menuju keabadian atau menuju Allah yang Maha Besar.

Tinggalkanlah kampung halamanmu dan pergilah ke Tanah Suci. Di sana engkau akan menghadap Allah SWT di bawah langit Mahsyar yang terang benderang. Di sana nanti, bersama gelombang manusia yang lain, kekerdilan dirimu akan hilang dan engkau akan menemukan dirimu sendiri, seutuhnya...

No comments: