Tuesday, August 18, 2009

SORRY, WE AREN'T SOME KIND OF MAGICIANS...




Menangani klien dari hari ke hari ternyata menempaku untuk mengenali pelbagai karakter. Bukan cuma si anak itu sendiri, tapi juga gaya dan tingkah polah ortunya. Dah biasa lah kalo mereka ngeles and defens sama konklusi atawa kesimpulanku soal penyebab mengapa anaknya bermasalah ini dan atau itu. Emang yang paling nyenengin so pasti ketika mereka dengan kesadaran penuh mengakui kekeliruannya, bahkan beberapa kali berlinang air mata, terkait dengan sikapnya atau perlakuan sang suami selama ini terhadap buah hatinya.

Sejauh ini, semua itu oke-oke saja buatku, buat kami. Tapi tetep aja ada karakter-karakter ajaib orangtua, yang mungkin juga berhubungan dengan zaman serba instan sekarang ini. Paling sering sih mereka ngedumel kok anaknya dah dibawa (en bayar muahal ke psikolog) tapi tetep ga ada perubahan. Kesannya tuh setengah menyalahkan, ngga puas, protes, en mungkin juga jadi agak ga ikhlas ngeluarin uangnya di jaman dulu kala, dll. And the last one, ya itu... ngga terima anaknya dites kelamaan plus biaya yang dianggap mencekik leher. Olala...

Ok, let's discussed it. Apa sebenarnya yang terbayang saat Anda tergerak untuk ke psikolog? Berharap bahwa ia akan segera menorehkan resep super ampuh untuk seabrek problem Anda (atau anak Anda)? Berharap sepulang dari ruang konseling, anak Anda tiba-tiba berubah dalam sekejap? Wow, emangnye kite tukang sulap man! Anda tahu, bahwa pemegang kendali segala perubahan (dan segala ketidakberubahan) ya Anda sendiri, bukan kami. Kami sekedar membantu untuk mengarahkan, membukakan jalan, memberi pencerahan, insight, sementara keberhasilan selanjutnya, it's up to you lah...

Soal lain yang selalu jadi debat panas adalah soal tarif psikolog yang dibilang kelewat(an) mahal. Ok, berapa Anda bayar dokter dan obat di klinik 24 jam untuk 1x periksa selama 10 menit? 80 ribu - 100 ribu? Akan lebih mahal lagi jika ke dokter spesialis tho, bisa 150 - 200 ribu, dengan durasi 1,5 - 2 jam. Kalau Anda merasa terlalu mahal untuk pergi ke biro konsultasi psikologi swasta, pergilah ke Klinik Terpadu UI, di situ fee-nya termurah 125 ribu untuk per jam kedatangan. Ini di bawah judul "pengabdian masyarakat" lho, meski di luar itu, untuk kalangan yang bener-bener tidak mampu, kami punya komunitas tersendiri untuk menarik fee spesial. Cuma yang bikin aku suka geleng kepala adalah nyata-nyata calon klienku wong sugih kok yo ngerendengan ngomel ndak ada habisnya soal tarif yang dikenakan? Hm, mungkin jiwa konsumen bener kali ya, pingin dapet servis kelas utama dengan harga kaki lima? Non sense lah itu...

So, don't expect to much to us, cause we aren't some kind of magicians...

2 comments:

zuki said...

kok jadi ingat grup musik Queen ya ... it's a kind of magic ... :)

Anonymous said...

Divulge casinos? jog about this advanced [url=http://www.realcazinoz.com]casino[/url] refer to and tergiversate online casino games like slots, blackjack, roulette, baccarat and more at www.realcazinoz.com .
you can also research our up to fitting [url=http://freecasinogames2010.webs.com]casino[/url] check at http://freecasinogames2010.webs.com and augment the president legitimate genially touched in the headmaster !
another individual [url=http://www.ttittancasino.com]casino spiele[/url] purlieus is www.ttittancasino.com , because german gamblers, descent upon erstwhile free-flowing online casino bonus.