Tuesday, May 19, 2009

NETA OH NETA...



Setelah 2 kucing lain dah ilang ditelan rimba, si Neta become the only one alias atu-atunya yang masih rajin wara-wiri betandang ke rumah. Tingkah polahnya bergradasi bener, dari kutub positip ampe paling ekstrim negatip. Lutunya, so kiut, pas misalnya tuh dia lagi error ngejar2 cicak, kewalahan waktu dijailin anak-anakku (didandanin pake taplak kecil yang lambat-laun dipasrahin eksistensinya oleh sang mami, hehe...), pipis di sofa (whuaduh, kalapnya pasukanku, secara aku lagi ada urusan di luar rumah!), en ga kalah hebohnya adalah waktu dia bertarung dengan gagah berani melawan kadal mekar!

Mula-mula Yusuf yang liat, dia baru aja pulang sekolah. Mulanya dia pikir, Neta cuma berhadapan sama kadal biasa, tapi wajahnya berubah takjub ketika tau itu kadal ajaib, pas liat ada yg mekar di bagian lehernya. Wuih keren, begitu katanya. En kerennya lagi, si kadal pantang menyerah melawan betina tangguh kita, ada kali 20 menitan dia mlototin si Neta dengan garangnya. Siapa takut?? Mentang-mentang kecil, seenaknya aja diremehn, kali begitu isi pikiran si kadal (hm, baca lewat telepati nih ;p)... Jadi biarpun akhirnya dia harus meregang nyawa dan menghembuskan napas terakhirnya di atas sendal jepit, tetep aja adegan film pertempurannya yang perkasa terpatri di hati (cieee...). Gimana ngga? Yusuf langsung nyari identitas si kadal di Ensiklopedi Bocah Muslim, en ketemu!

Subhanallah, dari binatang aja, kita bisa masukin nilai-nilai baik kepada anak kita lho, soal konsistensi, persistensi, berjuang sampai titik darah penghabisan, strategi tempur, pantang putus asa, dan sebagainya. Siiip kan?

2 comments:

zuki said...

merdeka! :-P

Diah Utami said...

Aduuh... kasian kadalnya. mati ya...? )`: