untuk mencintai seseorang,
pelajari lagu yang ada di dalam hatinya,
dan nyanyikan lagu itu untuk dia saat dia telah melupakannya...
anonim
Friday, November 11, 2011
Wednesday, November 9, 2011
SPECIAL QUOTE
Seperti semua pencapaian hak untuk berhasil,
Anda harus mengupayakan pencapaian kebahagiaan
dengan hati yang baik,
dengan pikiran terbuka,
dan dengan tubuh yang bersegera!
(Mario Teguh)
Anda harus mengupayakan pencapaian kebahagiaan
dengan hati yang baik,
dengan pikiran terbuka,
dan dengan tubuh yang bersegera!
(Mario Teguh)
Saturday, October 22, 2011
MENULIS DENGAN KELOPAK MATA? SUBHANALLAH!
SUMBER: Forum_LingkarPena@yahoogroups.com
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana seseorang menulis buku bukan dengan tangan atau anggota tubuh lainnya, tetapi dengan kedipan kelopak mata kirinya?
Jika Anda mengatakan hal itu mustahil untuk dilakukan, tentu saja karena Anda belum mengenal orang yang bernama Jean Dominique Bauby. Dia pemimpin redaksi majalah Elle, majalah kebanggaan Prancis yang banyak digandrungi wanita di seluruh dunia.
Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagi kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal tiga hari setelah bukunya diterbitkan. Setelah tahu apa yang dialami Jean dalam menempuh hidupnya, Anda pasti akan berpikir, "Seberat apa pun problem, stres, dan beban hidup kita, semua tidak ada artinya dibandingkan dengan penderitaan Jean!"
Pada tahun 1995, ia terkena stroke yang akhirnya melumpuhkan seluruh tubuhnya. Ia mengalami penyakit yang disebut Lockedin Syndrome, kelumpuhan total yang disebutnya, "Seperti pikiran di dalam botol." Ia memang masih dapat berpikir jernih, tetapi sama sekali tidak dapat berbicara atau bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kirinya. Jadi, itulah cara dia berkomunikasi dengan para perawat, dokter rumah sakit, keluarga, dan teman-temannya.
Beginilah cara Jean menulis buku. Mereka (keluarga, perawat dan teman-temannya) menunjukkan huruf demi huruf dan Jean akan berkedip apabila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. "Bukan main,"begitu pasti komentar Anda.
Ya, begitu juga reaksi semua orang yang membaca kisahnya. Bagi kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, bila kita disuruh menulis dengan cara Jean, barangkali kita harus menangis dulu selama berhari-hari. Bukannya buku yang jadi, kita malah minta ampun agar tidak disuruh melakukan apa yang diperbuat Jean untuk menulis bukunya.
Tahun 1996, ia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang ditulisnya secara sangat istimewa. Judulnya, "Le Scaphandre" et le Papillon (The Bubble and The Butterfly).Film ini pun masuk nominasi Golden Globe.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana seseorang menulis buku bukan dengan tangan atau anggota tubuh lainnya, tetapi dengan kedipan kelopak mata kirinya?
Jika Anda mengatakan hal itu mustahil untuk dilakukan, tentu saja karena Anda belum mengenal orang yang bernama Jean Dominique Bauby. Dia pemimpin redaksi majalah Elle, majalah kebanggaan Prancis yang banyak digandrungi wanita di seluruh dunia.
Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagi kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal tiga hari setelah bukunya diterbitkan. Setelah tahu apa yang dialami Jean dalam menempuh hidupnya, Anda pasti akan berpikir, "Seberat apa pun problem, stres, dan beban hidup kita, semua tidak ada artinya dibandingkan dengan penderitaan Jean!"
Pada tahun 1995, ia terkena stroke yang akhirnya melumpuhkan seluruh tubuhnya. Ia mengalami penyakit yang disebut Lockedin Syndrome, kelumpuhan total yang disebutnya, "Seperti pikiran di dalam botol." Ia memang masih dapat berpikir jernih, tetapi sama sekali tidak dapat berbicara atau bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kirinya. Jadi, itulah cara dia berkomunikasi dengan para perawat, dokter rumah sakit, keluarga, dan teman-temannya.
Beginilah cara Jean menulis buku. Mereka (keluarga, perawat dan teman-temannya) menunjukkan huruf demi huruf dan Jean akan berkedip apabila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. "Bukan main,"begitu pasti komentar Anda.
Ya, begitu juga reaksi semua orang yang membaca kisahnya. Bagi kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, bila kita disuruh menulis dengan cara Jean, barangkali kita harus menangis dulu selama berhari-hari. Bukannya buku yang jadi, kita malah minta ampun agar tidak disuruh melakukan apa yang diperbuat Jean untuk menulis bukunya.
Tahun 1996, ia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang ditulisnya secara sangat istimewa. Judulnya, "Le Scaphandre" et le Papillon (The Bubble and The Butterfly).Film ini pun masuk nominasi Golden Globe.
Friday, October 21, 2011
SPECIAL QUOTE
Thursday, October 20, 2011
KEJAR SETORAN? NGGA LAH YAW...
Buka warung konsultasi kecil-kecilan di rumah dan bantu2 di kampus selama sekitar 4 tahun ini (subhanallah, ga kerasa ya?), memberi banyak warna dalam kehidupanku. Dari belajar mengunyah pengalaman tiap klien, berfikir keras membuat list solusi saran, membangun komunikasi terus sampai sekarang, hingga mencernanya sebagai hikmah dan ibroh/pelajaran maha berharga untuk kami sekeluarga. Banyak, sungguh banyak kalau mau membuka mata, telinga, dan hati.
Satu hal pelajaran buatku pribadi, adalah kerja dalam dunia jasa notabene atau identik dengan servis dan profesionalitas. Mungkin teman-teman tahu salah satu pekerjaan psikolog yang paling dikenal adalah ngetes calon siswa atau karyawan. Hayo ngaku pasti cukup banyak yang sebel sama psikolog karena hasil psikotes sering jadi batu sandungan untuk maju ke seleksi tahap berikut (idih, GR amat yah disebelin? Aneh pula!). Nah, biasanya yang ngga diketahui banyak orang, habis proses psikotes, ada 'kerja rodi' (nah, ini istilah Abangku sayang) segera menyusul, melototin lembar-lembar tes yang buanyaak itu, scoring dan kasih nilai baku, dan bisa berlangsung beberapa hari. Belum selesai sodara2! Abis itu, harus itung-itung lagi tes yang mengukur hal yang sama, bikin laporan (panjang-pendek tergantung request dan harga), dicek lagi, baru deh rebes. Agak ngos-ngosan dan sport jantung karena harus rapi jali dalam itungan hari!
Nah, empat taonan ini aku cermati diriku sendiri, biarpun ngetes banyak orang idem ditto banyak dapat duit dalam sekali sabet (ini psikolog atawa jagoan nen sih?), kok ya jarang bahkan malah ga bisa enjoy kalo harus kerja ekstra begitu, mungkin faktor u, wallahu'alam... Tapi yang pasti, aku lebih seneng dapet klien individual, karena lebih santai tanya2nya, ngetesnya, juga observasinya. Bisa tenang2 karena aku lebih seneng fokus sama obrolannya, bisa kenal agak mendalam, lebih personal istilah kerennya. Dan yang ga kalah penting, aku kan kerja tidak melihat uangnya, bukan berarti uang ga penting, tapi itu bukan fokus aku kerja. Niat ingsunnya kan insyaAllah nolong orang, uang mah kuanggap sebagai bonus aja. Makanya, alhamdulillah cukup banyak klien lama yang masih setia kukontak dan jaga silaturahmi, dan so far mereka seneng kalau disapa dan diingat. InsyaAllah ini jadi berkah juga buat semua kan? :)
Friday, October 14, 2011
SPIRIT OF TODAY...
Waktu yang 'kan membuktikan
bahwa kerja keras dan kesempatan
adalah dua penentu
masa depan seseorang...
(Prof Yohannes Surya)
bahwa kerja keras dan kesempatan
adalah dua penentu
masa depan seseorang...
(Prof Yohannes Surya)
Wednesday, September 28, 2011
WISE QUOTE TODAY...
Saat bersyukur, namun tidak mengekspresikannya,
eperti membungkus hadiah dan tidak memberikannya...
(William Arthur Ward)
eperti membungkus hadiah dan tidak memberikannya...
(William Arthur Ward)
Tuesday, August 9, 2011
ATAS NAMA CINTA
Kahlil Gibran
Jangan kau kira cinta datang
dari keakraban yang lama
dan pendekatan yang tekun.
Cinta adalah kesesuaian jiwa
dan jika itu tak pernah ada,
cinta tak akan pernah tercipta
dalam hitungan tahun bahkan abad.
Wednesday, August 3, 2011
UKHUWAH ITU...
ukhuwah itu
seutuhnya tentang rindu...
yang membuat selalu tak sabar untuk bertemu...
membuat terasa rugi jika tak berbagi...
Ini adalah tentang hati
hati yang terikat
tentang doa-doa
yang saling bertaut...
Ia adalah tulus yang menjelma...
ia terasa rumit tuk diungkap
namun nyata dalam kata sederhana...
Ia dalam tuk diselami
karena ia adalah iman yang berupa makna...
Semoga Allah senantiasa mengikat hati kita...
saling mendoakan dan memberikan semangat!
MARHABAN YAA RAMADHAN...
MOHON MAAF LAHIR-BATIN, ATAS SEGALA KHILAF DAN SALAH...
seutuhnya tentang rindu...
yang membuat selalu tak sabar untuk bertemu...
membuat terasa rugi jika tak berbagi...
Ini adalah tentang hati
hati yang terikat
tentang doa-doa
yang saling bertaut...
Ia adalah tulus yang menjelma...
ia terasa rumit tuk diungkap
namun nyata dalam kata sederhana...
Ia dalam tuk diselami
karena ia adalah iman yang berupa makna...
Semoga Allah senantiasa mengikat hati kita...
saling mendoakan dan memberikan semangat!
MARHABAN YAA RAMADHAN...
MOHON MAAF LAHIR-BATIN, ATAS SEGALA KHILAF DAN SALAH...
Friday, July 29, 2011
SEBENTAR LAGI PUASA
Ngga kerasa, Ramadhan udah di depan mata, tinggal berhitung hari. Selalu pertanyaan besarnya, sudah nyiapin apa nih kita, untuk menyambut tamu agung ini? Target apa aja yang berderet dipasang untuk ditaklukkan? Apapun itu, suasana yang teduh dan kondusif saat Ramadhan semoga bisa membuat kita menikmati tiap denyut detik yang berlalu di dalamnya, menikmati perjuangan kita untuk 'keep focusing' dengan amal-amal shalih kita, apapun itu bentuknya...
Enjoy your Ramadhan, berasyik-masyuk dengan Allah dan Al Qur'an, nikmati kebersamaan dengan keluarga... Mohon maaf ya, keep smiling! :)
Thursday, July 28, 2011
LOVE IS...
Biarkan cintamu seperti hujan berkabut,
turun perlahan,
namun mampu membanjiri sungai...
(peribahasa Madagaskar)
turun perlahan,
namun mampu membanjiri sungai...
(peribahasa Madagaskar)
Tuesday, July 26, 2011
CURHAT NGALOR-NGLIDUL
Assalamu'alaikum sodara-sodaraku, apa kabar? Duh, sudah lamaaaa banget rasanya (eh beneran deng) ngga nulis di blog. Apa sebab musabab (jadul banget istilahnya yah, hehe...)? Ah, daripada sibuk ngorek-ngorek alasan, begini sajalah, sok sibuk! Hehe, maklumlah emak-emak yang kelincahan alias pecicilan (maksudnya tuh cicil sana cicil sini, ya cicil panci, cicil makan, pokoke aneka cicilan dah :p). Kemaren-kemaren itu sibuk cari sekolah anak, urus sana urus sini, jadi panitia perpisahan di 2 sekolah (SD plus SMP), aplusan nemenin namboru/ibu mertua yang ditinggal mudik liburan ipar, 'maksa' liburan tanpa rencana (hehe, sukses kacau balau!). Apapun, mungkin yang jadi penyesalan adalah kayaknya tuh hari cepeet banget belalu, tau-taunya udah ganti hari, bengong tadi itu aku ngapaian ajah, dst. Padahal aku pinginnya bisa narik napas sebentar aja, merenungi kinerjaku hari itu, sekalian bikin evaluasi. Haiyya, gaya banget ya? Gapapa sih, itung-itung, being pro to yourself, kalo perlu, marahin diri sendiri kalo ga disiplin, ga fokus, tapi juga fair kalo performa hari ini ok's banget :)
Hm, udah tengah tahun, kayaknya banyak target meleset nih, hehe...
Hm, udah tengah tahun, kayaknya banyak target meleset nih, hehe...
Sunday, June 19, 2011
IT'S ABOUT LOVE...
Cinta...
adalah kunci utama
untuk membuka gerbang kebahagiaan
Oliver Wendell Holmes, pengarang
adalah kunci utama
untuk membuka gerbang kebahagiaan
Oliver Wendell Holmes, pengarang
Wednesday, May 18, 2011
A ROMANTIC WORDS FOR YOU... :)
(dikirim oleh sahabatku, sepenuh cintanya, sedalam samudera...)
Aku mengenalmu lewat jiwa,
bukan lewat mata...
aku menjadikanmu saudara lewat hati,
bukan dengan kata,
kutak tahu,
seperti apa aku dalam pandanganmu...
selayak apa aku dalam ukhuwahmu...
Tapi yang kutahu...
meski dengan keterbatasanku,
berbalut kekuranganku...
kutulis namamu di hatiku,
semenjak awal,
dan takkan pernah terhapus...
sebagai SAUDARA di hatiku...
kemarin, hari ini, ataupun nanti,
insyaAllah...
I love you all!
Aku mengenalmu lewat jiwa,
bukan lewat mata...
aku menjadikanmu saudara lewat hati,
bukan dengan kata,
kutak tahu,
seperti apa aku dalam pandanganmu...
selayak apa aku dalam ukhuwahmu...
Tapi yang kutahu...
meski dengan keterbatasanku,
berbalut kekuranganku...
kutulis namamu di hatiku,
semenjak awal,
dan takkan pernah terhapus...
sebagai SAUDARA di hatiku...
kemarin, hari ini, ataupun nanti,
insyaAllah...
I love you all!
Friday, May 6, 2011
WISE QUOTE TODAY...
Tuesday, May 3, 2011
WISE QUOTE TODAY...
IKRAR
Oleh : Emha Ainun Nadjib
Di dalam sinar-Mu
Segala soal dan wajah dunia
Tak menyebabkan apa-apa
Aku sendirilah yang menggerakkan laku
Atas nama-Mu
Kuambil sikap, total dan tuntas
maka getaranku
Adalah getaran-Mu
lenyap segala dimensi
baik dan buruk, kuat dan lemah
Keutuhan yang ada
Terpelihara dalam pasrah dan setia
Menangis dalam tertawa
Bersedih dalam gembira
Atau sebaliknya
tak ada kekaguman, kebanggaan, segala belenggu
Mulus dalam nilai satu
Kesadaran yang lebih tinggi
Mengatasi pikiran dan emosi
menetaplah, berbahagialah
Demi para tetangga
tetapi di dalam kamu kosong
Ialah wujud yang tak terucapkan, tak tertuliskan
Kugenggam kamu
Kau genggam aku
Jangan sentuh apapun
Yang menyebabkan noda
Untuk tidak melepaskan, menggenggam lainnya
Berangkat ulang jengkal pertama
Di dalam sinar-Mu
Segala soal dan wajah dunia
Tak menyebabkan apa-apa
Aku sendirilah yang menggerakkan laku
Atas nama-Mu
Kuambil sikap, total dan tuntas
maka getaranku
Adalah getaran-Mu
lenyap segala dimensi
baik dan buruk, kuat dan lemah
Keutuhan yang ada
Terpelihara dalam pasrah dan setia
Menangis dalam tertawa
Bersedih dalam gembira
Atau sebaliknya
tak ada kekaguman, kebanggaan, segala belenggu
Mulus dalam nilai satu
Kesadaran yang lebih tinggi
Mengatasi pikiran dan emosi
menetaplah, berbahagialah
Demi para tetangga
tetapi di dalam kamu kosong
Ialah wujud yang tak terucapkan, tak tertuliskan
Kugenggam kamu
Kau genggam aku
Jangan sentuh apapun
Yang menyebabkan noda
Untuk tidak melepaskan, menggenggam lainnya
Berangkat ulang jengkal pertama
Thursday, April 7, 2011
sajak sapardi ttg anak
Sapardi Djoko Damono
GADIS KECIL
Oleh : sapardi Djoko Damono
Ada gadis kecil diseberangkan gerimis
di tangan kanannya bergoyang payung
tangan kirinya mengibaskan tangis
di pinggir padang,ada pohon
dan seekor burung…
HATIKU SELEMBAR DAUN
hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.
KETIKA JARI-JARI BUNGA TERLUKA
Oleh : sapardi Djoko Damono
Ketika Jari-jari bunga terluka
mendadak terasa betapa sengit, cinta kita
cahaya bagai kabut, kabut cahaya
di langit menyisih awan hari ini
di bumi meriap sepi yang purba
ketika kemarau terasa ke bulu-bulu mata
suatu pagi, di sayap kupu-kupu
disayap warna, suara burung
di ranting-ranting cuaca
bulu-bulu cahaya
betapa parah cinta kita
mabuk berjalan diantara
jerit bunga-bunga rekah…
Ketika Jari-jari bunga terbuka
mendadak terasa betapa sengit, cinta kita
cahaya bagai kabut, kabut cahaya
di langit menyisih awan hari ini
di bumi meriap sepi yang purba
ketika kemarau terasa ke bulu-bulu mata
PADA SUATU HARI NANTI
Oleh : sapardi Djoko Damono
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari
PERAHU KERTAS
Oleh : sapardi Djoko Damono
Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas
dan kau layarkan di tepi kali;
alirnya Sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.
"Ia akan singgah di bandar-bandar besar,"kata seorang lelaki tua.
Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.
Sejak itu kau pun menunggu
kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari rindu-mu itu.
Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh, katanya,
"Telah kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir besar
dan kini terdampar di sebuah bukit."
AKULAH SI TELAGA
akulah si telaga: berlayarlah di atasnya;
berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma;
berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya;
sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja
– perahumu biar aku yang menjaganya
YANG FANA ADALAH WAKTU
Oleh : sapardi Djoko Damono
Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik,
merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.
GADIS KECIL
Oleh : sapardi Djoko Damono
Ada gadis kecil diseberangkan gerimis
di tangan kanannya bergoyang payung
tangan kirinya mengibaskan tangis
di pinggir padang,ada pohon
dan seekor burung…
HATIKU SELEMBAR DAUN
hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.
KETIKA JARI-JARI BUNGA TERLUKA
Oleh : sapardi Djoko Damono
Ketika Jari-jari bunga terluka
mendadak terasa betapa sengit, cinta kita
cahaya bagai kabut, kabut cahaya
di langit menyisih awan hari ini
di bumi meriap sepi yang purba
ketika kemarau terasa ke bulu-bulu mata
suatu pagi, di sayap kupu-kupu
disayap warna, suara burung
di ranting-ranting cuaca
bulu-bulu cahaya
betapa parah cinta kita
mabuk berjalan diantara
jerit bunga-bunga rekah…
Ketika Jari-jari bunga terbuka
mendadak terasa betapa sengit, cinta kita
cahaya bagai kabut, kabut cahaya
di langit menyisih awan hari ini
di bumi meriap sepi yang purba
ketika kemarau terasa ke bulu-bulu mata
PADA SUATU HARI NANTI
Oleh : sapardi Djoko Damono
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari
PERAHU KERTAS
Oleh : sapardi Djoko Damono
Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas
dan kau layarkan di tepi kali;
alirnya Sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.
"Ia akan singgah di bandar-bandar besar,"kata seorang lelaki tua.
Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.
Sejak itu kau pun menunggu
kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari rindu-mu itu.
Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh, katanya,
"Telah kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir besar
dan kini terdampar di sebuah bukit."
AKULAH SI TELAGA
akulah si telaga: berlayarlah di atasnya;
berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma;
berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya;
sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja
– perahumu biar aku yang menjaganya
YANG FANA ADALAH WAKTU
Oleh : sapardi Djoko Damono
Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik,
merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.
Wednesday, April 6, 2011
KEPADA ANAKKU...
oleh Gabriel Mistral
(Nobel Prize Poetry)
Tanganku terlalu sibuk sepanjang hari
aku tak punya waktu luang
kujawab,"Ibu tak sempat Nak!"
aku mencuci baju, menjahit, memasak,
semua untukmu
tapi kalau kau tunjukkan buku ceritamu
atau mengajakku berbagi canda
kujawab,"sebentar sayang"
Di malam hari kutidurkan kamu
kudengarkan doamu, kupadamkan lampu
lalu berjingkat meninggalkanmu
kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi
Sebab hidup itu terlalu singkat, tahun-tahun bagai berlari
bocah cilik tumbuh begitu cepat
kamu tak lagi berada di sisi ibu
membisikkan rahasia-rahasia kecilmu
buku-buku dongengmu entah di mana
tak ada lagi ajakan bermain
tak ada cium selamat malam
tak kudengar lagi doamu
semua itu milik masa lalu
Tanganku dahulu sibuk, sekarang diam
har-hari terasa panjang membentang
kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu
menyambutmu hangat di sisiku
memberimu waktu dari hatiku...
(Nobel Prize Poetry)
Tanganku terlalu sibuk sepanjang hari
aku tak punya waktu luang
kujawab,"Ibu tak sempat Nak!"
aku mencuci baju, menjahit, memasak,
semua untukmu
tapi kalau kau tunjukkan buku ceritamu
atau mengajakku berbagi canda
kujawab,"sebentar sayang"
Di malam hari kutidurkan kamu
kudengarkan doamu, kupadamkan lampu
lalu berjingkat meninggalkanmu
kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi
Sebab hidup itu terlalu singkat, tahun-tahun bagai berlari
bocah cilik tumbuh begitu cepat
kamu tak lagi berada di sisi ibu
membisikkan rahasia-rahasia kecilmu
buku-buku dongengmu entah di mana
tak ada lagi ajakan bermain
tak ada cium selamat malam
tak kudengar lagi doamu
semua itu milik masa lalu
Tanganku dahulu sibuk, sekarang diam
har-hari terasa panjang membentang
kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu
menyambutmu hangat di sisiku
memberimu waktu dari hatiku...
Monday, April 4, 2011
THE REAL INNER BEAUTY
Manusia...
laksana sebuah kaca jendela
mereka pasti bersinar
ketika menerima sinar mentari pagi
Namun,
ketika berhadapan dengan gelap,
hanya keindahan dari dalam
yang kan membuat mereka tetap bersinar...
(Elisabeth Kubler-Ross, penulis AS)
laksana sebuah kaca jendela
mereka pasti bersinar
ketika menerima sinar mentari pagi
Namun,
ketika berhadapan dengan gelap,
hanya keindahan dari dalam
yang kan membuat mereka tetap bersinar...
(Elisabeth Kubler-Ross, penulis AS)
Friday, April 1, 2011
SAPA KANGEN... ALWAYS!
Assalamu'alaikum sahabat... Kangen? Tentulah, lama tidak menulis bukan berkorelasi dengan tiadanya rasa yang hilang. Lebih karena kesibukan yang mendera (atau tepatnya sok sibuk, hihi...), dengan aneka ria dan ragam aktivitas, anak-anak yang bergantian sakit, banyak kejadian dalam keluarga besar dan sekolah, berbarengan dengan urusan pencarian dan pendaftaran sekolah anak-anak, juga urusan buku tahunan yang jadi amanahku tahun ini. Dengan kesadaran penuh menawarkan diri membantu mengurusi buku tahunan, kribo pasti, rebonding, nanti dulu aah... Gubrax deh!! Anyway busway, alhamdulillah, perlahan semua dapat ditangani. Allah Maha Baik...
So mbak Diah dan teman-teman tercinta, I'm back, but no dare to promise to write regularly... ;D I love you full!
Thursday, March 24, 2011
BE HAPPY, BE GRATEFUL... :)
Syukur dan sabar
hakikat terpenting jalani kehidupan rumah tangga
dan untuk uji ketangguhan iman
Syukuri sekecil apapun karunia kenikmatan dari-Nya,
sabar dengan semua kesulitan hidup yang kita hadapi seberat apapun,
maka semua akan berakhir indah
...maka di Lauh Mahfuz
sudah dijatuhkan pilihan oleh-Nya
dengan segala konsekuensinya
tempuh saja semua lelakon ini
segala madu-ceria
pahit-getirnya
direguk tanpa banyak keluh-kesah
karena sepenuhnya meyakini
bahwa Gusti Allah tidak pernah salah
menjatuhkan takdir-Nya
pada kami berdua...
(tidak terasa sudah meniti bersama sepanjang 192 bulan, subhanallaah...)
Tuesday, March 22, 2011
Tuesday, March 1, 2011
LITTLE LOVE AND BIG LOVE...
(by Rene Suhardono)
Our purpose in life goes beyond or people we know...
Kecintaan pada banyak hal dan segala hal sama sekali tidak mengurangi kecintaan kepada orang-orangterdekat, justru sebaliknya, akan semakin mempertebal rasa cinta pada orang-orang terdekat.
A big love involves bringing happiness to a big number of people
What a wonderful words!
Monday, February 21, 2011
ULUK SALAM TO ALL... ASSALAMU'ALAIKUM...
Dari air kita belajar kehidupan,
dari batu kita belajar ketegaran,
dari tanah kita belajar kehidupan,
dari kupu-kupu kita belajar mengubah diri
Dari padi kita belajar rendah hati,
dari Allah kita belajar berkasih sayang paripurna
Melihat ke atas: semangat untuk maju
Melihat ke bawah: bersyukur untuk semua yang ada
Melihat ke samping: semangat kebersamaan
Melihat ke belakang: penuh pengalaman berharga
Melihat ke dalam: introspeksi
Melihat ke depan: terus menjadi kian baik dari hari ke hari
Keep moving!
(from my best friend)
How are you dear?
dari batu kita belajar ketegaran,
dari tanah kita belajar kehidupan,
dari kupu-kupu kita belajar mengubah diri
Dari padi kita belajar rendah hati,
dari Allah kita belajar berkasih sayang paripurna
Melihat ke atas: semangat untuk maju
Melihat ke bawah: bersyukur untuk semua yang ada
Melihat ke samping: semangat kebersamaan
Melihat ke belakang: penuh pengalaman berharga
Melihat ke dalam: introspeksi
Melihat ke depan: terus menjadi kian baik dari hari ke hari
Keep moving!
(from my best friend)
How are you dear?
Tuesday, January 25, 2011
QOUTE OF TODAY...
Subscribe to:
Posts (Atom)