Thursday, October 20, 2011

KEJAR SETORAN? NGGA LAH YAW...




Buka warung konsultasi kecil-kecilan di rumah dan bantu2 di kampus selama sekitar 4 tahun ini (subhanallah, ga kerasa ya?), memberi banyak warna dalam kehidupanku. Dari belajar mengunyah pengalaman tiap klien, berfikir keras membuat list solusi saran, membangun komunikasi terus sampai sekarang, hingga mencernanya sebagai hikmah dan ibroh/pelajaran maha berharga untuk kami sekeluarga. Banyak, sungguh banyak kalau mau membuka mata, telinga, dan hati.

Satu hal pelajaran buatku pribadi, adalah kerja dalam dunia jasa notabene atau identik dengan servis dan profesionalitas. Mungkin teman-teman tahu salah satu pekerjaan psikolog yang paling dikenal adalah ngetes calon siswa atau karyawan. Hayo ngaku pasti cukup banyak yang sebel sama psikolog karena hasil psikotes sering jadi batu sandungan untuk maju ke seleksi tahap berikut (idih, GR amat yah disebelin? Aneh pula!). Nah, biasanya yang ngga diketahui banyak orang, habis proses psikotes, ada 'kerja rodi' (nah, ini istilah Abangku sayang) segera menyusul, melototin lembar-lembar tes yang buanyaak itu, scoring dan kasih nilai baku, dan bisa berlangsung beberapa hari. Belum selesai sodara2! Abis itu, harus itung-itung lagi tes yang mengukur hal yang sama, bikin laporan (panjang-pendek tergantung request dan harga), dicek lagi, baru deh rebes. Agak ngos-ngosan dan sport jantung karena harus rapi jali dalam itungan hari!

Nah, empat taonan ini aku cermati diriku sendiri, biarpun ngetes banyak orang idem ditto banyak dapat duit dalam sekali sabet (ini psikolog atawa jagoan nen sih?), kok ya jarang bahkan malah ga bisa enjoy kalo harus kerja ekstra begitu, mungkin faktor u, wallahu'alam... Tapi yang pasti, aku lebih seneng dapet klien individual, karena lebih santai tanya2nya, ngetesnya, juga observasinya. Bisa tenang2 karena aku lebih seneng fokus sama obrolannya, bisa kenal agak mendalam, lebih personal istilah kerennya. Dan yang ga kalah penting, aku kan kerja tidak melihat uangnya, bukan berarti uang ga penting, tapi itu bukan fokus aku kerja. Niat ingsunnya kan insyaAllah nolong orang, uang mah kuanggap sebagai bonus aja. Makanya, alhamdulillah cukup banyak klien lama yang masih setia kukontak dan jaga silaturahmi, dan so far mereka seneng kalau disapa dan diingat. InsyaAllah ini jadi berkah juga buat semua kan? :)

No comments: