oleh Gabriel Mistral
(Nobel Prize Poetry)
Tanganku terlalu sibuk sepanjang hari
aku tak punya waktu luang
kujawab,"Ibu tak sempat Nak!"
aku mencuci baju, menjahit, memasak,
semua untukmu
tapi kalau kau tunjukkan buku ceritamu
atau mengajakku berbagi canda
kujawab,"sebentar sayang"
Di malam hari kutidurkan kamu
kudengarkan doamu, kupadamkan lampu
lalu berjingkat meninggalkanmu
kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi
Sebab hidup itu terlalu singkat, tahun-tahun bagai berlari
bocah cilik tumbuh begitu cepat
kamu tak lagi berada di sisi ibu
membisikkan rahasia-rahasia kecilmu
buku-buku dongengmu entah di mana
tak ada lagi ajakan bermain
tak ada cium selamat malam
tak kudengar lagi doamu
semua itu milik masa lalu
Tanganku dahulu sibuk, sekarang diam
har-hari terasa panjang membentang
kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu
menyambutmu hangat di sisiku
memberimu waktu dari hatiku...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
menyentuh banget mbak puisi di atas
btw, pa kbr mbak Di ?
Post a Comment