Friday, July 31, 2009
PUISI CAK NUN
Allah sumber cahaya langit dan bumi
perumpamaan cahaya Allah
adalah misykat
adalah lubang tak tembus
di dalamnya ada pelita besar
pelita itu ada dalam kaca
kaca itu bercahaya-cahaya seperti mutiara
nyalanya dari minyak yang oenuh berkah
dari pohon zaitun
menerangi tanpa disentuh api
Cahaya di atas cahaya di atas
cahaya di atas
cahaya
Allah membimbing siapa yang dikehendaki
dan Ia buat perumpamaan bagi manusia
Allah Maha tahu atas segala sesuatu
(QS An-Nuur, 35)
Thursday, July 30, 2009
SIX PACKS OR SIX MONTHS? HAA???
Lagi asyik-asyiknya nyapu, nyiram, atau pas ketemuan belanja di tukang sayur, or else...
"Wah, lagi isi ya mbak? Duh selamat ya... Dah berapa bulan?"
"Ah ngga kok mbak..."
Senyum-senyum doang, padahal dalam ati (Maksud loo?? Weits, sembarangan aja deh, nuduh-nuduh hamil, orang dah lahiran kapan tau... berapa taun yang lalu, maksudnya)
Pernah ngga dinda-yunda-bunda-kakanda dituduh secara nista sebagaimana deskripsi di atas? Tuduhan ga berdasar, semata hanya karena bentuk perut yang tidak kuasa disembunyikan dari kecembungannya! Piss ah...
Tapi suka ngga suka, masalah tampak luar perut jadi isu sensi bangets terutama di kalangan para emak-emak. Siapa sih yang ngga kepingin (tetep) langsing kayak waktu mo nikah dulu, kalo bisa perut rata, cekung indah, ga cembung ga karuan? Wajah langsung sedih, masakan super lezat yang sudah capek-capek terhidang boro-boro disentuh, dilirik pun tidak (for a while, qiqi...). Godaan versus hasrat teguh kukuh berlapis baja tuk mencapai tujuan utama senantiasa berperang di sini. Apa daya acapkali niat baik itu sering dikalahkan oleh bertumpuk alasan, dari "aku kan berhak makan enak, dah capek kerja fisik boo...", pelarian dari kesuntukan ngurus anak, suami, tetek-bengek pekerjaan rumah tangga yang ga ada abisnya dah, bujuk-rayu maut temen genk ngaji atau kursus, de el el.
Alhamdulillah setahunan lebih aku ikutan senam dan renang yang malah udah lebih duluan rutin, merevisi kembali tujuan kita olahraga itu sebetulnya untuk apa sih sodara-sodara. Boleh aja yang punya opini beda, tapi buatku, sehat itu yang utama, kalo langsing, "six packs" (kayak Vicky Burki atawa Ade Rai), itung-itung bonuslah itu. So kalo realitanya sekarang update perut kita sekarang bertipe bujursangkar, bulat, atau oval (eh ini bahasan serius dari majalah FIT lho, aku kutip nih...) sok atuh segera dibenahi dengan olahraga, en so far sih yoga en renang sangat membantu proses pengecilan perut. Kalo obat susut perut? Ah, zanganlah itu, berbahahahayalah, dah terlampau banyak kasus akibat mengkonsumsi obat ini, malah nyaris isded atau meninggal. Hiiii, syerem...
Hihi, jadi inget bahasan Farhan Jumat kemarin sama dokter Joko di Radio Delta FM, bahwa patokan sehat-ngganya juga bisa diukur dari lingkar pinggang. Kalo laki-laki dewasa, ga boleh lebih dari 90 cm, nah emak-emak kayak kita nih, limitnya lebih mengenaskan, mentoknya 80 cm. So, cari pita pengukur yuk, kalo under limit, ucapkan syukur, tapi yang rada-rada lewat, cepetan ambil training suit, en telpon deh guru senamnya, ok?
Friday, July 24, 2009
HOME
Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm...
May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know
And I’ve been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that
Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home
Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home
And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
'Cause this was not your dream
But you always believed in me
Another winter day has come
And gone away
In even Paris and Rome
And I wanna go home
Let me go home
And I’m surrounded by
A million people I
Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know
Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home
BERDAMAILAH, DAN MAAFKANLAH..
Sadarilah, Anda sedang hidup di masa ini, dan masa lalumu adalah pelajaranmu. Bila hari ini Anda hidup dalam cara-caramu di masa lalu, maka pantaslah bila kepedihan masa lalumu masih memberati hati mu.
Ketahuilah bahwa perjalanan naik menuju masa depanmu – tidak ramah kepadamu, bila Anda memberati hati dan pikiranmu dengan kepedihan yang sebetulnya telah menjadikanmu lebih kuat hari ini.
Kuatkanlah dirimu, berdamailah dengan masa lalumu.
Ingatlah, alat kontrol yang terkuat antara dua manusia adalah kepercayaan.
Mulailah dengan maksimalkan kebersamaan Anda dengan pasangan Anda, karena itu akan mengembangkan kesadaran mengenai kehadiran Anda. Mulailah untuk melakukan tindakan-tindakan yang menandakan adanya dan besarnya kasih sayang.
Karena, Anda belum benar-benar mengasihi, sampai Anda menyerahkan diri Anda sepenuhnya. Bila yang telah Anda miliki adalah sesuatu yang bernilai, yang penting; pastikanlah Anda memperlakukannya dengan baik.
Maka, maafkanlah , meskipun dia tidak meminta maaf. Lupakanlah kesalahannya, dan ingatlah kegembiraan yang dibawanya. Yang akan Anda capai adalah memenangkan kecintaan pasangan Anda yang tulus, dalam dan kuat.
Karena, dengan kecintaan – Anda berdua akan menyakini pencapaian, bahkan, hal-hal yang tidak mungkin. Dan kecintaan yang terpelihara akan mampu tampil dalam bentuk terakhirnya, yaitu kemampuan untuk memaafkan.
(Mario Teguh)
Thursday, July 23, 2009
JAIM NIH YEE...
Mula-mula sih aku ngga ngeh sama kelakuan putra-putriku. Bukannya kenapa-napa, kok kalo di rumah suka gelondotan manja-manja eh kalo ketemuan di sekolah kayak ngga suka deket-deket ya? Sempet sih sedih sebentar, sambil merenung-renung apa yang salah dengan diriku (cieleeee...). Ujung-ujungnya kok ya ngobrol sama beberapa sohibku, en mereka juga punya problem yang sama.
Alhamdulillah, akhirnya ketauan juga deh di mana letak belangnya eh salah deh... kekeliruannya. Taunya tuh -- nih dari hasil ngoprek buku psikologi perkembangan (itung-itung belajar lagi kan?) -- kalo anak-anak kita udah gedean dikit (beda-beda sih tiap anak, tapi rata-rata sih kelas 4 gitu deh), mereka ngerasa pingin dunk diperlakukan sebagai anak yang dah gede juga, maksudnya tuh ga suka dipeluk-peluk, diusap kepalanya, apalagi dicium, di muka umum. Buat mereka, itu setali tiga uang dengan "anak mami bangets deh", biarpun secara di rumah, mereka mah seneng-seneng aja en malah nuntut kalo ga diberi perlakuan hangat begitu... Jaim lah istilah anak sekarang :) Yah, maklumlah jaman dah beda sama era kita imut dulu, perasaan ngga ada jaim-jaiman begini, malah sedih kalo kita ngga ditengokin emak kita pas SD dulu kan?
So jangan marah ya kalo anak-anak kita sok pura-pura ngga liat kita pas papasan mo bayaran SPP di sekolah, atawa bahkan ngumpet, hehe... Piss Nak, horaass!
Monday, July 20, 2009
QUOTE OF THE DAY
Friday, July 17, 2009
NASEHAT USTMAN BIN AFFAN
(sumber: Majalah Tarbawi, Juni 2009)
Ada 6 hal yang harus ditakuti seorang mukmin:
1. Takut jangan-jangan Allah mencabut keimanannya,
2. Takut jangan-jangan malaikat pencatat amal menulis amal dengan catatan memalukan di hari kiamat
3. Takut jangan-jangan syaitan berhasil merusak amal yang kita kerjakan
4. Takut jangan-jangan malaikat Izrail mencabut nyawa saat kita lupa kepada Allah
5. Takut jangan-jangan dunia membuat kita terlena sehingga lupa urusan akhirat
6. Takut jangan-jangan keluarga kita telah menyibukkan kita untuk memenuhi urusannya sehingga melupakan ketaatan kepada Allah
Astaghfirullah...
Thursday, July 16, 2009
THE LAST PENONTON, MAYBE...
Ceritanya nih, Rabu kemarin aku bebas merdeka, belum ada jadwal lagi pegang klien anak di kampus, juga di rumah. Maklumlah, baru liburan en sekaligus baru masuk sekolah. So mikir-mikir, bikin jadwal 'me-time' apa ya? Senin dan Selasa sudah kerja bakti gotong-royong bareng bayangan ndiri (hehe, manna adda lagee...), beberes pernak-pernik usai liburan dus nginep di rumah Namboru (ibu mertua), plus bercocok-tanam, audisi taneman yang masuk layak idup sm yang kudu disingkirkan karena sudah almarhum or isded (hihi, inget kan istilah ini waktu kite-kite kecil dulu?), so I think it's the perfect time to take refreshing.
Jauh di lubuk hati, pingiiin banget nonton pelem "Ketika Cinta Bertasbih", tapi ragu ngajak Abang, secara ini bukan genre pelem favoritnya, dia mah hobinya yang dar-der-dor, bukan tipikal drama mellow-mellow-an. Tapi Allah memang Maha Baik, Dia ngasih temen untuk nonton, alhamdulillah jadi ngga iseng sendiri kan?
Yang dodol banget itu justru kronologi untuk bisa nonton itu yang seru. Emang sih aku juga yang error, masak mo nonton Rabu nyimak jadwal di koran Selasa, ya 'jaka sembung deh, kagak nyambung! Jadilah pas nyampe di Detos 21, bengong sebengong-bengongnya, koq adanya jadwal film King, Garuda di Dadaku,en KCB dah sukses turun dari ingar-bingar panggung, diganti pelem "Hantu Ampera"! Alasannya, penontonnya dah sepiiii banget. Lha, panik dah sang pelakon. Di 21 seberang dah pasti ngga ada, satu-satunya harapan ya ke Plaza Depok depan terminal. Tapi sebelumnya aku harus berburu koran dulu untuk tahu ada jadwalnya apa ngga. Akhirnya lari-lari ke bawah nyari tukang koran, en subhanallah, baru ketemu di jarak 200 meter! Itu juga ngga modal beli, cuma ngintip, abis celingak-celinguk tukangnya ngga ada. Maap ya Pak/Mas?
Hasilnya? Alhamdulillah ada, dan masih kekejar untuk shalat dan lunch dulu, isi perut biar kenyang en tenang... Abis itu, pas ngantri en nonton (emang penongton dah minimalis buangets dech), kerjaanku ketawa aja deh tergelak-gelak sama sohibku, ni kelakuan emak-emak bener-bener kagak kalah ama ABG, qiqiqi...
Wednesday, July 15, 2009
MUTIARA KATA
Tuesday, July 14, 2009
HOREEE! LIBUR SUDAH USAI :)
Akhirnya...
Nyaris sebulan
bercengkrama dengan pasukan
aneka pekerjaan dan rekreasi dijalankan
ngelap kaca, nyapu-nyapu
juga beres-beres pernak-pernik
jalan-jalan
ke perpustakaan
museum
toko buku
tempat keriaan
diseling istirahat sejenak
akhirnya
usai jeda pariwara (eh keliru, jeda acara)
sekarang
saatnya kembali
ke sekolah
di kelas baru
yang terpenting
semangat baru!
(hm, ini puisi apaan sih??hehe... piss ah)
Friday, July 3, 2009
TAFSIR AL-AZHAR
Saat ke Pesta Buku Jakarta Ahad kemarin, beberapa kali mataku bersirobok dengan beberapa jenis buku tafsir Al Quran, di antaranya tafsir Ibnu Katsir, tafsir Fii Zhilalil Qur'an, jga yang teranyar (maaf kalo salah) Tafsir Wajiz. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu sempat juga aku mencermati sekilas bagian tafsir-tafsir tersebut, baik kaidah bahasa, diksi, kupasan, juga implementasi dan contoh-contoh terkait dengan ayat Quran yang tengah dibahas.
Dari sudut pandang pribadiku, sekali lagi opini pribadiku sebagai orang awam, sejauh ini aku paling sreg dengan Tafsir Al-Azhar karya fenomenal Buya Hamka. Aku suka banget cara dia 'bertutur', terlebih di ayat-ayat sensitif, baik itu menyangkut zina, poligami, juga perang dan pampasannya. Berbeda dengan tafsir ibnu Katsir atau Fii Zhilalil Quran yang terlalu simpel dan dangkal pembahasan di bab-bab tersebut, dan mungkin untuk kalangan feminis atau sinis dengan Islam, sisi ini bisa menjadi lubang atau celah menganga buat diobrak-abrik, Buya justru sangat detil, penuh deskripsi, disertai contoh aktual. Aku menangkap kesan beliau ini sungguh buya (bapak dalam bahasa Padang) yang teramat bijak, hati-hati, penuh pertimbangan, tidak menggampangkan/gegabah. Buatku, beliau menyadari betul dampak tulisannya terhadap siapapun yang membaca karyanya, dapat terentang dari berbagai latar belakang dan niat.
Subhanallah, dari penjara bisa lahir karya momumental, seperti juga Hasan Al Banna, yang malah mengalahkan karya senada dari tembok biasa...
Siapa mau membahas? Ditunggu, dengan senang hati :)
Thursday, July 2, 2009
LIBUR TLAH TIBA!
Pamit yaaa...
berhubung anak-anakku libur sekolah
suka ngga suka
mama-papanya ikutan liburan dulu
insyaAllah kalau masih ada umur
nti sharing cerita
juga sharing keceriaan yaa...
horaaass!
berhubung anak-anakku libur sekolah
suka ngga suka
mama-papanya ikutan liburan dulu
insyaAllah kalau masih ada umur
nti sharing cerita
juga sharing keceriaan yaa...
horaaass!
Subscribe to:
Posts (Atom)