oleh: Sapardi Djoko Damono
ia duduk di atas batu dan melempar-lemparkan kerikil ke tengah kali
ia gerak-gerakkan kaki-kakinya di air sehingga memercik ke sana ke mari
ia pandang sekeliling : matahari yang hilang - timbul di sela goyang daun-daunan, jalan setapak yang mendaki tebing kali, beberapa ekor capung
-- ia ingin yakin bahwa benar-benar berada di sini
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.
kemarin waktu ngepit ke tepi sungai nggak sempat turun ke bebatuan yg ada di sana, tertutup salju sih
ReplyDeletembak dipostingan mbak Diana yang cahaya di atas cahaya .... aku juga dah pindah alamat, cuma lupa memberitahu, maafkan daku ya ^_^
serasa mimpi...tapi ternyata nyata! sip!
ReplyDeleteIya mbak Ely, aku klik di situ kok ndak nongol, sempat cemas, wdh ke mana sahabat baikku :) Alahamdulillah, dimaapin kok, hehe...
ReplyDeletediatas batu....
ReplyDeletedibalik batu, ada apa ya ?
=========ingin yakin..benar-benar ada di sini...
ReplyDeletehmm.. mantap banget tuh kalimatnya, perahu kertas yang ringkih
begitu sederhana
ReplyDeletebegitu mempesona