Monday, August 9, 2010

RAMADHAN YANG BERBEDA...

Subhanallah, tanpa terasa sudah nyaris2 bulan tiada kutinggalkan jejak-jejakku di sini, ke mana gerangan hari-hari itu pergi berjibaku? Apakah ini pertanda bukan hanya bumi yang kian menua, kita pun kian mendekati akhir, ringkih menapaki detik demi detik aktivitas? Wallahu'alam...

Tanpa terasa Ramadhan telah di depan pelupuk mata, sudah siapkah kita menyambutnya dengan segenap pori jiwa ini?

Bagiku, Ramadhan kali ini amat ngelangut... Ada sunyi lirih menyapa, ketika teringat Ibunda yang baru berpulang ke haribaan-Nya. Bukan, bukan bicara tentang ketidakikhlasan tentang kepulangan beliau, karena toh Allahlah sang Pemilik Sejati, dan kami hanya dititipi, namun suasananya, ya suasana tanpa beliau pastilah tiada sama...

Tiap Ramadhan bagiku akan senantiasa, selalu melahirkan aura berbeda. Ramadhan dua tahun, masih kuat menohok dalam ingatan, ketika hati harus berjuang sekuat tenaga dan nyali menjaga kemuliaan dan kesucian Ramadhan itu di tengah ujian besar, dan kali ini Allah hadirkan uji nyali yang beda kualitasnya. Haqqul yaqin, Beliaulah yang Maha Ahli menakar tingkat iman kita, maka betapa indahnya cara Beliau menyiapkan mental ini menghadapi tahap-tahap ujian dari-Nya...

Karena... Cukuplah Allah bagiku... Cukuplah Allah bagiku..
Biarkan mereka yang kerap setia bersenda gurau, bermain-main dengan dunia, ketika dunia dirasakannya telah ada dalam genggaman, sedang mereka alpa menyadari, bahwa nasib dan takdir mereka ada dalam rengkuhan genggaman Allah...

Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan...
Selamat datang wahai bulan Ramadhan
Syarrafta yaa syahrul Qur'an
kehadiranmu membawa kemuliaan, wahai bulan al-Qur'an
Semoga sebulan penuh kita
bisa mempuasakan kehendak diri,
hanya menjalankan kehendak-Nya,
agar lebih bertakwa lagi...
bertambah-tambah takwa...
aamiin...


Mohon maaf lahir batin, semoga putihnya hati, bersihnya qalb ini menghantarkan kita menuju sisi-Nya yang Agung, insyaAllah!